Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar

Berikut ini kita akan belajar tahap demi tahap cara membuat twitter dengan panduan gambar. Kenapa dengan gambar? Karena dengan melihat gambar, saya berharap para pemirsa lebih mudah memahami langkah demi langkah cara membuat atau mendaftar di twitter, disamping itu bisa lebih cepat, karena Anda cukup sekilas membaca teks yang ada tanpa harus membacanya dengan detail.

Baik, untuk menyingkat waktu kita. Mari perhatikan langkah-langkah didalam cara membuat dan mendaftar twitter di bawah ini.
1. Masuk ke Twitter dengan cara mendatangi situs ini https://twitter.com/
2. 
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar membuat twitter 1
Keterangan Gambar: Daftar Twitter dengan email google atau yahoo anda yang masih aktif. Pilih bahasa (language), digambar ini saya menggunakan English dan sebaiknya Anda juga memilih english supaya sama dengan semua gambar yang ada di tutorial ini. Setelah Anda isi lengkap seperti gambar di atas klik Sign up for Twitter.


3.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 2. Setelah di isi semua klik Sign UP

4.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 3

5.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 4
Jika Anda belum menerima sms kode verifikasi ke Hp, silahkan klik Re-send SMS untuk mendapatkan kode.

6.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 5
 
7.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 6
 
8.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 7
Pada halaman ini, Anda disarankan untuk mengikuti mem-follow beberapa twitter tokoh, organisasi, dan lainnya. Anda boleh memilih 1 atau lebih yang Anda ingin ikuti. Setelah itu klik Folloe & Continue.


9.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 8
Pada langkah ini Anda disarankan menambah foto profil. Anda boleh melewati langkah ini dengan mengklik Skip this step for now.

10.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 9
Pada langkah seperti yang diperlihatkan pada gambar di atas. Pada tahap ini Anda disarankan mencari kawan yang Anda kenal dengan menggunakan email. Anda boleh melewati langkah ini dengan cara mengklik Skip this step yang ada di pojok kanan bawah.

11.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 10
 
12.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 11
 
13.
Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar
Gambar cara membuat twitter 12


Demikian panduan tentang Cara Membuat Twitter dengan Panduan Gambar telah selesai dijabarkan. Semoga apa yang saya sajikan ini cukup jelas bagi permirsa sekalian..





Hubungan antara Kondisi Fisik dan Sosial Ekonomi Di Indonesia


Hubungan antara Kondisi Fisik dan Sosial Ekonomi Di Indonesia

Hubungan antara kondisi fisik dan sosial ekonomi di Indonesia. Aktifitas kehidupan sosial ekonomi penduduk tergantung dengan kondisi fisik tempat tinggalnya. Pada umumnya manusia bertempat tinggal di dataran rendah, pinggir pantai, dataran tinggi, daerah perbukitan atau pegunungan dan di gurun. Di antara tempat-tempat itu daerah dataran rendah adalah yang paling banyak ditempati. Sebabnya karena kemudahan-kemudahan yang ada pada tempat itu dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya. 

Baik sekarang mari kita lihat satu persatu keterkaitan fisik tempat tinggal dengan aktivitas sosial ekonomi manusia ini. 

Daerah Pantai 

Kegiatan manusia yang tinggal di daerah pantai erat kaitannya dengan kegiatan perikanan atau kelautan antara lain meliputi hal-hal berikut ini.
a. Usaha-usaha nelayan dalam menangkap ikan
b. Pembuatan tambak-tambak untuk budi daya ikan dan udang di daerah payau
c. Pembautan tambak-tambak untuk menghasilkan garam
d. Budi daya mutiara dan rumput laut
e. Dalam bidang pertanian, dilakukan budi daya perkebunan kelapa da pengolahan sawah pasang surut
f. Di beberapa wilayah pantai, telah difungsikan sebagai obyek wisata sehingga membuka peluang pengembangan sektor perdagangan dan jasa. 

Daerah Dataran Rendah 

a. Tofografinya yang relatif membuat kawasan ini layak untuk semua bentuk penggunaan lahan, baik itu untuk pertanian, permukiman, industri, ataupun bentuk-bentuk penggunaan lahan yang lain.
b. Sebagai lahan pertanian, daerah dataran rendah pada umumnya subur karena proses sedimentasi. Jenis tanaman yang cocok, antara lain padi, palawija, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
c. Sebagai lokasi permukiman, daerah ini cepat mengalami perkembangan ke segala arah.
d. Dari segi pembangunan sarana dan prasarana sosial, daerah dataran rendah lebih mudah dikembangkan karena reliefnya datar sehingga sedikit ditemui barier alam serta kondisi tanah yang cukup stabil.
e. Sehubungan dengan ketersedian sarana dan prasarana, dataran rendah juga sangat cocol digunakan sebagai kawasan industri. 

Daerah Dataran Tinggi dan Daerah Pegunungan

Kondisi iklim dataran tinggi dan pegunungan pada umumnya sedang hingga dingin. Hal ini cocok untuk kegiatan-kegiatan berikut ini.
a. Pertanian dan perkebunan, terutama untuk padi, sayuran, teh, kopi, buah-buahan, serta berbagai jenis bunga dan tanaman hias.
b. Peternakan, terutama sapi karena ketersedian rumput dan air yang cukup melimpah.
c. Sebagai tujuan wisata karena pada umumnya daerah dataran tinggi dan daerah pegunungan mempunyai pemandangan alam yang indah, seperti air terjun, danau, dan agrowisata.
d. Pada lereng-lereng pegunungan, biasanya pemanfaatannya terbatas untuk areal hutan lindung yang fungsinya telah dikembangkan lebih lanjut menjadi hutan produksi ataupun hutan wisata. 

Saran Bacaan:

Demikian berakhir sudah artikel kami yang membahas secara ringkas mengenai Hubungan antara Kondisi Fisik dan Sosial Ekonomi di Indonesia. Bagaimana dengan kehidupan di gurun atau padang pasir Insya Allah pada waktu kesempatan yang lain, kita akan buatkan artikel khusus tentang itu. 


Dikutip dari: Agung Feryanto, Winarti, Tri Haryanto, Wahyudi Djaja, Buku Panduan Pendidik IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII, PT. JePe Press Media Utama, Surabaya, 2010.

Hujan Es Di Negeri Subtropis

Hujan Es Di Negeri Subtropis
Butiran Hujan Es. Sumber gambar pixabay.com/id

Hujan Es Di Negeri Subtropis

Sebagaimana yang kita telah pahami, Bola bumi kita dibag-bagi dengan garis hayal yang terdiri-dari garis bujur dan garis lintang. Garis bujur atau yang biasa juga disebut dengan garis meridian berfungsi untuk membagi wilayah waktu dengan titik pusatnya di Greenwich Inggris. Sementara untuk pemetaan daerah iklim yang digunakan adalah garis lintang, yang mana garis khatulistiwa merupakan pusatnya. Negara-negara yang berada pada garis lintang di luar peredaran semu matahari akan memiliki iklim subtropis dan iklim sedang yang memiliki 4 musim, salah satu musimnya adalah musim dingin dan bersalju. Kecuali beberapa daerah atau negara subtropis yang dekat dengan garis lintang 32 1/2 DC (derajat celcius), musim dinginya tidak menyebabkan turunnya salju, tetapi mungkin saja hujan es bisa terjadi.

Baik berikut ini kita bahas mengenai hujan es yang bisa terjadi di negara-negara yang beriklim subtropis. Artikel ini saya kutip dari buku Ensiklopedia Sains, Jilid 3 Bumi dan Angkasa Luar, Aries Lima. Dengan sub judul Hujan Es.

Hujan Es

Hujan Es ialah tetesan hujan yang beku. Hujan ini terbentuk dalam awan kumulonimbus yang tinggi. Suhu bagian bawah awan ini lebih panas dibanding suhu bagian atasnya yang berada pada tahap beku. Perbedaan suhu mewujudkan arus kuat dalam awan tersebut. Arus ini melambungkan tetesan hujan ke bagian atas awan yang bersuhu beku dan kemudian menjatuhkannya lagi ke bawah. Untuk berada dalam awan sehingga menjadi sebesar kacang polong sekalipun, hujan batu es itu perlu dilambung turun naik dengan kecepatan hampir 30 m/detik. Ketika dilambung turun naik dalam awan, hujan es sering bertubrukan antar sesamanya mengakibatkan muatan listrik terpisah dan menghasilkan kilat. Walaupun tidak turun ke tanah, hujan es masih dapat menghasilkan kilat dalam awan.

Bagaimana Hujan Es Terbentuk?


Hujan es terbentuk dalam awan kumulonimbus yang telah membesar sehingga ketinggiannya mencapai hampir 10 km. Tekanan udara naik yang kuat dalam awan membawa tetesan hujan naik ke bagian atas awan yang bersuhu dingin. Saat pertama terjadi proses pembekuan tetesan hujan dan langsung jatuh kembali. Apabila di terbangkan ke atas sekali lagi, butiran akan diselaputi oleh es. Gumpalan es kian bertambah, selapis demi selapis, sehingga akhirnya hujan es jatuh ke bumi.
Hujan es terbentuk dari banyak lapisan, seperti yang kita lihat pada lapisan bawang. Setiap lapisan menandakan perjalanan ulang alik hujan es dari bagian atas awan kencang dan kembali ke bawah.
Hujan es dapat mengakibatkan kerusakan yang parah. Hujan es ini dapat merusakkan tanaman. Buah-buahan seperti apel bisa membeku sehingga tidak dapat dipasarkan. Hujan es yang besar dapat memecahkan cermin dan meremukkan mobil. Burung kecil yang terperangkap dalam badai dapat terbunuh akibat hujan.

Ukuran Butiran Hujan Es. Butiran hujan es biasanya sebesar kacang, tetapi kadang-kadang bisa sebesar bola tenis. Hujan es yang jatuh di Bangladesh pada tahun 1986 jarang terjadi. Butiran es yang terjadi setelah ditimbang adalah seberat 1,02 kg. Butiran hujan es raksasa yang pernah jatuh di Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1970, ukuran diameternya 43,6 cm dan beratnya 76,5 g.

Mencegah Turunya Hujan Es. Karena kerusakan dan kerugian yang dapat ditimbulkannya, berbagai upaya dilakukan oleh manusia untuk mencegah terjadinya hujan es ini termasuk dengan menembakkan senjata kedalam awan seperti yang terjadi di Prancis pada tahun 1910. Tidak lama kemudian kristal perak iodida ditembakkan kedalam awan, agar supaya diharapkan akan menukar hujan es menjadi hujan biasa. Namun tidak terbukti yang menunjukkan usaha itu berhasil.

Demikianlah urain yang dapat saya berikan tentang hujan es di negeri subtropis ini. Baca terus artikel-artikel di blog ini. Silahkan bookmark dan berlangganan untuk mendapatkan kemudahan dalam mengakses setiap posting terbaru dari blog ini. Terima kasih.

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Pemecahannya

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Pemecahannya

Ketika kita berada di sawah, di hutan, di pantai, dan di gunung. Ketika melihat segala sesuatu yang menghijau dan ketika kita menghirup hawa udara yang segar, dapat kita rasakan betapa butuhnya kita dengan alam, dengan lingkungan hidup yang bersih. Namun keadaan ini berbeda ketika kita berada di daerah perkotaan. Coba kalian bayangkan, apa yang bisa kamu lihat dan kamu rasakan berkaitan dengan keadaan lingkungan hidup? Mungkin yang ada dalam pikiran kita pertama kali adalah panas dengan udara yang sudah tercemar, ditambah lagi dengan kondisi air yang berbau terkena limbah buangan rumah tangga dan industri, dan masih banyak lagi yang identik dengan daerah-daerah perkotaan terutama kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Keadaannya yang demikian bisa jadi disebabkan kurang sadarnya kita dalam menjaga lingkungan kita. Untuk lebih jelasnya mari perhatikan uraian berikut ini.

A. Pengertian Lingkungan Hidup

Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolalaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Hal ini berarti lingkungan hidup mencakup aspek yang sangat luas. Pengertian ini meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Kehidupan manusia tidak akan bisa harmonis dengan alam, jika tidak mau bersahabat dengan lingkungannya, baik dalam lingkungan biotik maupun dalam lingkungan abiotiknya. Sedikit akan kita jelaskan tentang lingkungan biotik dan abiotik ini. Di dalam ekologi, komponen lingkungan hidup dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Mari lihat pengertian masing-masing dari keduanya.
  • Lingkungan Biotik adalah unsur-unsur yang berupa makhluk hidup atau organisme yang terdiri atas makhluk hidup, seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan mikroorganisme.
  • Lingkungan Abiotik adalah segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan berupa organisme hidup, seperti tanah, batuan, mineral, gas, air, udara, energi, sinar matahari, dan segala yang tergolong lingkungan abiotik.

B. Permasalahan Lingkungan Hidup

Permasalahan dan kerusakan lingkungan hidup berawal dari terjadinya ledakan penduduk dan perkembangan IPTEK yang begitu pesat. Alam tidak lagi bisa mengimbangi aktivitas dan kebutuhan manusia, sehingga timbul berbagai masalah dan kerusakan lingkungan hidup. Masalah lingkungan hidup disebabkan oleh tiga komponen yaitu manusia, alam, dan pencemaran (polusi). Ketiga komponen tersebut sebagai segitiga kritis.
 
Permasalahan Lingkungan Hidup dan Pemecahannya
Tiga komponen penyebab permasalan lingkungan hidup
Pertambahan jumlah penduduk berakibat bertambah meningkatnya kebutuhan manusia, salah satunya adalah sumber daya alam. Pada pemakaian sumber daya alam ada sisa energi yang tidak terpakai dan berakibat pencemaran. Pencemaran dari sumber daya alam berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
Di antara macam kerusakan lingkungan hidup yang bisa langsung kita lihat dan rasakan dampaknya, seperti kerusakan lahan dan hutan, polusi udara, pencemaran air, banjir, erosi, kebakaran hutan, dan pemanasan global. Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk selalu peduli dengan kelestarian lingkungan hidup kita, agar tidak terjadi kerusakan-kerusakan tadi. Kita peduli maka alam akan ramah bagi kita. Alam ramah maka kelangsungan hidup manusia akan dapat berjalan dengan indah.

C. Pemecahan Masalah Lingkungan Hidup

Kesadaran akan betapa pentingnya lingkungan hidup bagi kelangsungan hidup manusia masa kini dan generasi yang akan datang, menjadi modal utama dalam menjawab permasalahan ini. Menurut saya ini adalah problem solving yang utama. Pemecahan masalah lingkungan juga dapat kita lakukan melalui pendidikan, terutama pendidikan lingkungan hidup (ilmu ekologi), memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup, terutama kepada permukiman perambah hutan agar jangan sampai merusak hutan dalam berladang yang berpindah-pindah, melakukan penghijauan, dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku yang terbukti merusak lingkungan. Satu lagi hal yang tampak kecil dan ringan dilakukan tapi sangat efektif dalam mengatasi masalah ini adalah menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah disembarang tempat terutama di sungai dan selokan. INTINYA JAGA DAN KELOLALAH LINGKUNGAN ANDA SEBAIK-BAIKNYA.  Dengan demikian kelestarian lingkungan hidup dapat tercapai. Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup tersebut, harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh karena kita menyadari arti pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia.

Kesimpulan:

Dari uraian tentang Permasalahan Lingkungan Hidup dan Pemecahannya di atas, dapat kita simpulkan sebagai berikut:
  1. Berdasarkan pengertian lingkungan hidup menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 aspek lingkungan hidup itu sangat luas, meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Kehidupan manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan biotik maupun lingkungan abiotik.
  2. Permasalahan dan kerusakan lingkungan hidup disebabkan oleh ledakan penduduk dan perkembangan IPTEK yang sangat pesat, dimana alam sudah tidak mampu lagi mengimbangi aktivitas dan kebutuhan manusia.
  3. Pemecahan dari semua permasalahan lingkungan hidup ini adalah menumbuhkan kesadaran pada diri kita akan arti pentingnya menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan hidup bagi kelangsungan hidup manusia masa kini dan untuk generasi-genarasi yang akan datang.
 










Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi

Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi
Makhluk ekonomi selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya secara rasional

Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi. Sebelum kita masuk ke materi manusia sebagai makhluk ekonomi, ada baiknya kita singgung dulu peran manusia sebagai makhluk sosial. Hal ini saya pandang penting karena bagaimanapun segala kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia itu tidak akan mungkin dapat berjalan tanpa terjalinya hubungan sosial.

Makhluk sosial artinya manusia tidak bisa hidup sendiri, dia selalu membutuhkan orang lain dalam segala aktivitas yang dilakukannya baik dilihat dari sudut pandang ekonomi maupun sudut pandang sosial. Jika dilihat dari Sudut pandang ekonomi maka manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa peran orang lain.

Dan ketika kita melihatnya dari sudut pandang sosial maka sama maksudnya manusia itu cenderung lebih senang membentuk tatanan kehidupan bersama dalam kehidupan bermasyarakat. Pernyataan ini selaras dengan pendapat Aristoteles yang menganggap manusia sebagai zoon politicon.

Bentuk yang paling nyata tentang manusia sebagai makhluk sosial ini adalah interaksi sosial. Jadi dapat kita lihat bahwa ada keterkaitan yang sangat jelas antara manusia sebagai makhluk sosial dan manusia sebagai makhluk ekonomi.

Adanya perbedaan kebutuhan yang beragam di antara manusia, menyebabkan mereka saling membutuhkan antara satu dengan lainnya. Pemenuhan kebutuhan ini tidak bisa dihindarkan. Dari keadaan ini timbullah interaksi antar manusia yang pada ujungnya berlanjut dengan terjadinya kegiatan ekonomi, yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhannya tersebut, baik penghasilan, barang dan jasa.

Manusia sebagai makhluk ekonomi diartikan sebagai manusia yang selalu berusaha melakukan tindakan ekonomi secara rasional berdasarkan prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi pada dasarnya mengarahkan manusia untuk selalu berpikir bagaimana caranya mendapatkan hasil yang maksimal dengan usaha dan pengorbanan yang minimal. Atau dengan kata lain manusia berusaha memperoleh barang dan jasa yang sebesar-besarnya dengan mengeluarkan pengorbanan, baik uang maupun tenaga tertentu (sedikit).

Yang sangat penting untuk diperhatikan adalah dalam pemenuhan semua kebutuhan itu haruslah didasari oleh moral yang baik dan jangan sampai mengganggu kepentingan orang lain.

Cara manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dilakukan melalui kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsusmi. Masing-masing dari ketiga jenis kegiatan ekonomi ini memiliki peran tersendiri, tetapi tetap memiliki keterkaitan. Produksi dilakukan oleh produsen dalam usahanya mendapat keuntungan dengan cara membuat dan menyediakan barang dan jasa kepada masyarakat konsumen.

Distribusi yang kegiatannya dilakukan oleh distributor berperan sebagai penyalur barang dari produsen (pelaku produksi) kepada masyarakat konsumen. Sedangkan konsumsi adalah orang-orang yang menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen. Orang-orang yang membeli dan menggunakan barang dan jasa yang dibutuhkannya ini disebut dengan konsumen.

 Kesimpulan

Terdapat keterkaitan antara manusia sebagai makhluk sosial dan manusia sebagai makhluk ekonomi. Manusia sebagai makhluk ekonomi adalah manusia yang selalu berusaha melakukan tindakan ekonomi secara rasional berdasarkan prinsip ekonomi.

Faktor-Faktor Yang Mendasari Perilaku Manusia

Faktor-Faktor Yang Mendasari Perilaku Manusia
Pada dasarnya karekter manusia itu didapat dari warisan kedua orang tuanya (faktor genetika)

Faktor-Faktor Yang Mendasari Perilaku Manusia. Faktor bawaan genetika orang tua merupakan modal tabiat bawaan yang diwariskan kepada anak-anaknya. Ini menandakan karekter anak tidak terbentuk secara tiba-tiba. Sikap dan sifat seorang anak sedikit banyak didapat dari kedua orang tuanya. seperti kata pepatan buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Karekter atau tabiat ini kemudian mengalami proses perkembangan seiring dengan interaksi sosial yang dilakoninya dan kemampuannya menerima nilai-nilai sosial dari luar dirinya baik dari lingkungan keluarga maupun dari lingkungan masyarakat sosialnya, sehingga tampaklah perbedaan yang jelas antara dia dan kedua orang tuanya walaupun sebenarnya bawaan dasar perilakunya dari kedua orang tua kandungnya (genetika orang tua).

Perilaku manusia tidak cukup dipahami dengan apa yang nampak, tidak bisa semerta-merta menyimpulkan watak seseorang dari apa yang dilihatnya. tetapi harus dicari apa yang mendasari perilaku itu. Tidak semua senyum bermakna keramahan, demikian juga tidak semua tindak kekerasan bermakna permusuhan. Mendung bukan berarti hujan, panas bukan berarti hujan tidak akan bisa turun.

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat, faktor-faktor apa saja yang mendasari tingkah laku manusia.

1. Keturunan. Ini berarti faktor genetika atau bawaan seorang anak dari kedua orang tuanya. Bukan ayahnya saja juga bukan ibunya saja, akan tetapi gen dari keduanya.

2. Insting atau naluri. Setiap manusia memiliki insting sejak dia lahir. Insting bersifat universal. Misalnya insting untuk bertahan hidup, rasa takut, hasrat seksual dan sebagainya.

3. Lingkungan. Tahukah anda 83% perilaku atau karekter manusia itu dipengaruhi dari hal-hal yang dilihat, 11% oleh hal-hal yang didengar, dan 6% dari berbagai stimulus atau rangsangan. Apa yang saya tuliskan ini berdasarkan sebuah penelitian psikologi. Itulah alasan yang kuat bagi orang tua dalam memperhatikan lingkungan pergaualan anak-anaknya.

4. Motivasi. Tindakan sesorang juga sangat berpengaruh dengan motivasi yang dimiliki oleh manusia. Setiap tingkah laku seseorang didasarkan atas motivasi atau tujuan yang ingin dicapainya. Kita tentu tidak bisa membayangkan seorang yang normal melakukan suatu perbuatan tanpa adanya motivasi yang mendasarinya!

5. Kesadaran. Keinsyafan merupakan kalkulasi psikologis yang berhubungan dengan ketajaman nurani, kuatnya cita-cita, dan kuatnya kehendak. Oleh karena itu keinsyafan itu diperoleh dari adanya pengetahuan atau ilmu. Orang yang bodoh pasti tidak akan pernah insyaf dari kesalahan-kesalahannya.

6. Adat Kebiasaan. Perbuatan yang dibiasakan oleh seseorang secara terus menerus akhirnya menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan walaupun tanpa disadari sekalipun. Orang yang kasar, kalau belajar keras bersikap sopan santun secara terus menerus maka lama kelamaan sikap kasar itu akan hilang dan sikap sopan akan melekat pada dirinya.

Kesimpulan

Faktor-faktor yang mendasari karekter atau perilaku manusia itu antara lain: faktor keturunan atau genetika, insting, lingkungan, motivasi yang dimiliki, keinsyafan, dan adat kebiasaan.

Demikianlah berakhir sudah artikel saya tentang “Faktor-Faktor Yang Mendasari Perilaku Manusia” semoga bermanfaat untuk kita bersama. Jelajahi dan baca terus artikel-artikel menarik di blog Azanul Ahyan ini! Terima kasih

Materi Pengayaan : Tindakan Sosial

Materi Pengayaan : Tindakan Sosial

Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa lepas dari hubungannya dengan manusia lain. Itu lah sebabnya sedikit banyak tingkah laku manusia dipengaruhi oleh orang lain. Pengaruh itu bisa berasal dari keluarga, teman dan masyarakat di lingkungan kita. Selanjutnya tingkah laku tersebut kemudian disebut dengan tindakan sosial.
 
Materi Pengayaan : Tindakan Sosial
Tindakan sosial merupakan perilaku atau perbuatan untuk mencapai tujuan
Materi Pengayaan : Tindakan Sosial. Tindakan sosial merupakan perilaku manusia untuk mencapai tujuan subjektif dirinya. Tindakan sosial manusia didapatkan dari proses belajar dan proses pengalaman dari orang lain. Dalam hal ini pendidikan terutama pendidikan di lingkungan keluarga sangat penting untuk mengamati, menyerap dan memfilter semua informasi dan perilaku yang didapatnya. Dengan demikian dia mampu menyaring dan memilah perilaku apa yang baik untuk ditirunya, dan tentu saja akan meninggalkan perbuatan yang tidak pantas untuk ditiru untuk menghindari terjadinya penyimpangan sosial. Jika tindakan sosial itu baik dan bermanfaat bagi orang lain, semakin lama tindakan sosial tersebut dapat dianggap sebagai suatu kebiasaan yang harus dilakukan oleh seluruh anggota kelompok sosial.

Pada dasarnya tindakan sosial dibedakan menjadi empat tipe yaitu:

  1. Bersifat Rasional (Instrumental). Artinya segala tindakan atau perbuatan yang dilakukan didasarkan pada pertimbangan dan pilihan secara sadar (rasional), dan dengan pertimbangan yang masak. 
  2. Berorientasi Nilai. Artinya mengacu kepada nilai-nilai baik yang diyakini oleh masyarakat. Sasarannya perbuatannya berorientasi kepada manfaat, tidak terlalu mempertimbangkan tujuan. Bagi tindakan sosial ini yang penting adalah kesesuaian tindakan dengan nilai-nilai dasar yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
  3. Tradisional. Tindakan sosial tradisional adalah tindakan yang mempergunakan pertimbangan kondisi kebiasaan yang telah baku dan ada di masyarakat. Oleh karena itu, tindakan ini cenderung dilakukan tanpa rencana terlebih dahulu, baik tujuan maupun caranya karena pada dasarnya mengulang dari yang sudah ada.
  4. Afektif. Tindakan atau perbuatannya dikuasai oleh perasaan atau emosi. Oleh karena itu seringkali perbuatan yang dilakukan secara mendadak tanpa pertimbangan (irasional). Afektif sama dengan perasaan marah, cinta, sedih, gembira dan semua perasaan yang bisa timbul secara spontan.

Kesimpulan:

Tindakan sosial adalah segala perbuatan manusia yang didapat dari proses belajar dan proses pengalaman yang didapat dari orang lain untuk mencapai maksud dirinya peribadi atau subjektif dirinya. 

Tindakan sosial dibedakan menjadi 4 yakni : 1) Bersifat rasional; 2) Berorientasi Nilai; 3) Tradisional; dan 4) Afektif.

Sumber acuan artikel “Materi Pengayaan : Tindakan Sosial adalah buku panduan pendidik IPS Terpadu untuk SMP/MTs kelas VII. Penyusun Agung Feryanto, dkk. JP Books. 2010.

Hidrosfer Selimut Air

Hidrosfer Selimut Air

Bumi diselimuti air? Kenapa tidak, sebagian besar daratan kita terdiri dari air. Bahkan udara yang menyelimuti bumi juga merupakan uap yang mengandung banyak air. Tahukah anda 75% permukaan bumi tertutup air. 95% dari keseluruhan air yang ada di daratan itu adalah air samudera dan air laut sebagai air asin. Sisanya seperti air sungai, air danau , air tanah, dan air yang berasal dari lapisan es, kemudian sekelompok jenis air ini kemudian disebut sebagai air tawar. Jadi mana lebih banyak air asin dibandingkan dengan air tawar penghilang dahagamu?

Hidrosfer merupakan selimut air yang mengelilingi bumi. Air yang terdapat di bumi kita ini memiliki suatu siklus, yang kita kenal dengan siklus hidrologi. Siklus hidrologi ini sebagai pertanda bahwa air yang berada di bumi, baik di permukaan maupun yang ada di kedalaman bumi tidak bisa diam alias selalu bergerak menuju suatu tempat dan kemudian kembali ketempat semula.

Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi bisa kita gambarkan sebagai penjaga kelangsungan keberadaan air. Artinya kita tidak mungkin bisa membayangkan kalau siklus air ini terputus. Karena jika siklus ini terputus maka ketersediaan air akan habis. Kalau air habis apa yang akan terjadi?
 
Hidrosfer Selimut Air
Siklus Hidrologi berawal dari penguapan air permukaan. Hidrosfer selimut air.
Untuk membuktikan ini, coba kalian renungkan siklus air atau siklus hidrologi berikut.

Siklus dimulai dari evaporasi (penguapan) baik air darat, laut maupun air yang berasal dari tumbuhan (transpirasi). Kemudian uap air tadi menjadi dingin atau mengalami kondensasi sehingga membentuk awan. Pada saatnya butir-butir air yang berada di dalam awan kemudian menjadi lebih dingin sehingga terjadi hujan atau yang disebut dengan presipitasi. Selanjutnya air hujan yang jatuh ke bumi ini, sebagiannya masuk ke dalam tanah atau infiltrasi dan sebagiannya lagi yang tidak meresap oleh tanah menjadi air yang mengalir dipermuakaan atau sebagai air limpasan (run off). Terakhir air tersebut, baik yang ada di dalam tanah dan yang ada di permukaan mengalir kembali ke laut. Dan akan kembali terulang proses hidrologi dari awal.

Baik kalau kamu belum jelas, bagaimana siklus hidrologi ini bisa terputus? Coba renungkan apa yang akan terjadi jika air di laut dicemari oleh limbah pabrik? Kemudian apa yang terjadi jika pohon-pohon yang meresap air banyak ditebang untuk kepentingan industri? Dan apa pula yang akan terjadi kalau sungai-sungai tertutup sampah dan limbah buangan? Dan apa-apa lainya lagi yang menyebakan air tercemar.

Kesimpulan:

  • Hidrosfer merupakan lapisan air yang mengelilingi permukaan bumi. yang kemudian kita istilahkan dengan selimut air.
  • Sekitar 75% air menutupi permukaan bumi dan dari semua kumpulan air itu sebanyak 95% berada di samudera dan laut.
  • Air melakukan pergerakan menuju suatu tempat dan kembali ketempat semula kemudian kita sebut dengan siklus hidrologi atau siklus air.
  • Jagalah kebersihan lingkungan dengan demikian kelangsungan air di bumi kita akan terjamin keberadaannya.

Semoga artikel tentang Hidrosfer Selimut Air ini bermanfaat bagi kita semua. Dan jangan lupa baca juga artikel yang membahas Lapisan-Lapisan Atmosfer Bumi dan Awan, Gambar Awan, dan Jenis-Jenisnya. Terima Kasih.

Priodisasi Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi

Priodisasi Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi. Artinya priode zaman prasejarah atau zaman praaksara ini selalu dikaitkan dengan tahap-tahap perkembangan bumi. Sejak bumi mulai terbentuk dan tidak bisa dihuni oleh satu makluk pun sampai kelak hancurnya bumi. Tapi hanyasanya batasan yang kita maksud di sini sampai makhluk yang menempati bumi ini mengenal aksara alias tulisan. Tiap-tiap tahap memiliki rentang waktu dan ciri-ciri tersendiri. Bumi sendiri menurut para ahli sudah berusia 4,6000 juta tahun atau kurang lebih 4,6 milyar tahun. (Baca Tenaga Geologi)

Priodisasi Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi

Baik sekarang mari kita, kutip pendapat para ahli tentang priodisasi zaman purba ini.

1. Zaman Arkhaikum


Zaman Arkhaikum ini disebut zaman prakambrium. Pada zaman ini keadaan bumi belum stabil. Kerena kulit bumi masih dalam proses pembentukan. Sementara itu suhu di bumi masih sangat panas. Tidak ada tanda-tanda kehidupan pada zaman ini. Zaman arkhaikum ini diperkirakan berlangsung selama kurang lebih 2.500 juta tahun. Zaman ini merupakan zaman purba tertua.

2. Zaman Paleozoikum


Zaman ini mulai berlangsug kira-kira awal zaman kambrium (600 juta tahun yang lalu) sampai Zaman Perm (270 juta yang lalu). Di sebut zaman kambrium atau zaman primer karena pada zaman ini sudah mulai ada kehidupan, yaitu ditandai dengan adanya makhluk bersel satu, ikan, dan amfibi. Hal ini juga dibuktikan dengan banyak diketemukan fosil sepanjan priode zaman paleozoikum. Misalnya fosil trilobita, yakni binatang avertebrata bercangkang yang kakinya banyak dan bersendi-sendi.

3. Zaman Mesozoikum


Sebagaimana zaman-zaman sebelumnya, zaman mesozoikum juga dibagi dengan beberapa priode zaman. Zaman ini mulai dari Zaman Trias 225 juta tahun, Zaman Jura 180 juta tahun, dan terakhir Zaman Kapur 135 juta tahun yang lalu. Zaman mesozoikum merupakan zaman hidup pertengahan. Pada masa-masa ini sudah mulai hidup binatang reptilia dalam zumlah yang sangat banyak karena suhu bumi sangat hangat dan daratannya tertutup hutan lebat  yang sangat cocok untuk perkembangbiakan reptil sehingga zaman ini disebut juga zaman reptil. Binatang-binatang reptil yang hidup sepanjang priode ini seperti dinosaurus, atlantosaurus, reptilia terbang (sebangsa Pteranodon), dan jenis-jenis burung pertama seperti Archaeopteryx yang hidup pada akhir zaman kapur. Reptilia (dinosaurus) ini punah begitu saja menjelang akhir Zaman Kapur. Musnahnya reptilia ini menurut para ahli karena perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Suhu yang semula panas tiba tergantikan dengan suhu yang sangat dingin, bumi diselimuti es.

4. Zaman Neozoikum/Zaman Kenozoikum


Zaman neozoikum artinya zaman hidup baru. umumnya pada zaman ini keadaan bumi sudah stabil sehingga kehidupan berkembang pesat. Secara keseluruhan zaman ini dibagi menjadi zaman tersier dan zaman kuarter.

Zaman Tersier dibagi lagi menjadi 5 periode, yakni:
  • Kala Paleosen 70 juta tahun yang lalu
  • Kala Eosen 60 juta tahun yang lalu
  • Kala Oligosen 40 juta tahun yang lalu
  • Kala Miosen 25 juta tahun yang lalu
  • Kala Plosen 10 juta tahun yang lalu
Sedangkan Zaman Kuarter dibagi menjadi 2 zaman, yaitu
  • Kala Pleistosen masa 2 juta tahun yang lalu
  • Kala Holosen meliputi kira-kira 10.000 tahun terakhir
Zaman Tersier dalam periode neozoikum ini muncul binatang binatang mamalia atau binatang menyusui. Seperti Monoptremata mamalia petelur, salah satu mamalia purba yang masih hidup sampai sekarang. Ada juga Ungulata mamalia berteracak (berjari lima dimana setiap jari disambut dengan selaput kulit) binatang ini hidup pada kala Eosen. Muncul juga Primat yaknibinatang sejenis kera yang muncul dalam jumlah banyak, termasuk pada zaman ini mulai hidup kera manusia. 

Zaman Kuarter atau zaman keempat., muncul dan berkembang kehidupan manusia purba. Fosil pertama manusia berasal dari Kala Pleistosen (dilluvium), pertama kali ditemukan di Jawa, lalu di Beijing. Adapun pada Zaman Holosen (alluvium) berkembang jenis manusia seperti manusia sekarang yang disebut Homo Sapien.

 

Corak Hidup Manusia Prasejarah

Sebelum saya membahas corak hidup manusia prasejarah atau purba ini, ada baiknya terlebih dahulu kita mengenal manusia purba itu sendiri. Manusia purba di Indonesia atau yang familiar disebut sebagai manusia prasejarah adalah manusia yang hidup semenjak kurang lebih 2 juta tahun yang lalu sampai diketemukannya batu bertulis (yupa) peninggalan kerajaan Kutai yang berangka tahun 400 M. Manusia prasejerah tidak mengenal bentuk aksara/tulisan oleh karena itu disebut juga sebagai manusia praaksara atau nirleka. Tidak ada sama sekali bukti-bukti sejarah yang mencatat tentang keberadaan mereka, selain peninggalan berupa fosil dan artefak-artefak masa lampau.

Corak Hidup Manusia Prasejarah

Secara global masa hidup manusia purba ini merupakan zaman yang sangat panjang. Menurut para ahli arkeologi dan paleo antropologi, manusia mulai ada di dunia kurang lebih sekitar tiga juta tahun yang lampau (pada masa pleistosen). Hal ini berarti manusia purba menempati bumi semenjak 3 juta tahun yang lalu sampai diketemukannya tulisan hiroglif di Mesir pada lima ribu tahun yang lampau. Jadi masa prasejarah itu berakhir apabila sudah ada diketemukan tulisan.

Belum terdapatnya tulisan pada masa-masa ini menjadi sebab sangat sulit sekali menentukan secara mendetail tentang corak hidup masyarakat purba ini. Seperti yang telah kita jelaskan di atas, sumber sejarah yang dapat ditelusuri hanya berupa fosil dan artefak yang dapat memberikan bukti secara umum tentang keberadaan dan kehidupan mereka. Dari bukti fosil dan artefak tersebut, masyarakat prasejarah Indonesia telah memiliki kebudayaan yang terdiri atas beberapa unsur sistem berikut.

 

Sistem Kepercayaan

Manusia purba Indonesia mengenal sistem kepercayaan animisme dan dinamisme. Sistem kepercayaan ini mulai timbul pada masa berburu dan mengumpulkan makanan. Sebagai bukti dari adanya sistem kepercaan ini pada masa itu adalah ditemukannya lukisan-lukisan cap tangan merah dan jari-jari yang direntangkan di dinding goa Leang-Leang, Sulawesi Selatan.

Sistem kepercayaan tersebut terus berkembang pada zaman perundagian yang dapat dibuktikan dengan adanya penemuan-penemuan bangunan pada zaman megalithikum seperti dolmen, menhir, sarkofagus, waruga, kubur batu, dan punden berundak.

 

Sistem Kemasyarakatan

Sistem kemasyarakatan ini mulai terbentuk dan berkembang pada masa perundagian. Pada masa ini sudah terdapat aturan-aturan yang mengatur kehidupan masyarakat agar harmonis yang dikepalai oleh seorang pimpinan. Pemilihan pimpinan ini menggunakan sistem primus interpares, yaitu memilih seorang pemimpin dari kaumnya dengan mencari seseorang yang memiliki kemampuan lebih dibanding yang lain (yang utama dari sesamanya).

 

Sistem Ekonomi

Untuk memenuhi kebutuhannya, masyarakat purba ini sudah mengenal barter (pertukaran barang dengan barang).

 

Sistem Bahasa

Bahasa yang tersebar di seluruh Indonesia pada zaman itu adalah Austronesia atau Bahasa Melayu Kepulauan Selatan. Kemudian bahasa ini dalam perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh bahasa Sansekerta, bahasa Melayu menjadi bahasa resmi Kerajaan Sriwijaya dan menjadi bahasa pergaulan dalam dunia perdagangan (lingua franca).

 

Sistem Pertanian

Pada masa perundagian, kemampuan bersawah semakin berkembang mengingat sudah adanya spesialisasi pekerjaan dalam masyarakat. Hal ini menimbulkan sistem persawahan yang muncul pada zaman neolitikum, yaitu sejak manusia menetap secara permanen.

 

Sistem Pengetahuan

Bangsa Indonesia mengenal ilmu pengetahuan sebelum pengaruh Hindu dan Budha datang. Ini dibuktikan dengan aktivitas pelayaran para pelaut nusantara yang telah memanfaatkan angin musim dan ilmu perbintangan sebagai penggerak kapal layar mereka.

Baca juga :

Gaya Hidup Manusia Purba

Indonesia, Zaman Prasejarah 

Refrence:

Ilmu Pengetahuan Sosial

Untuk SMP/MTs Kelas VIII

Penyusun: Abdul Hamid, Dkk.

Penerbit : Teguh Karya 2006

Demikian dan semoga artikel yang membahas Corak Hidup Masyarakat Prasejarah ini bermanfaat yang banyak bagi para pembaca sekalian.

Asteroid Batu Angkasa yang Gagal Menjadi Sebuah Planet

Asteroid Batu Angkasa yang Gagal Menjadi Sebuah Planet
Asteroid

Terdapat berjuta planet mengelilingi Matahari, selain sembilan planet sahih yang kita kenal juga terdapat beberapa juta planet kecil yang disebut asteroid. Asteroid disinyalir sebagai batu yang tidak berhasil menjadi planet. Para ilmuwan tidak yakin kenapa hal itu terjadi, tetapi mereka berpikir gravitasi Yupiter yang besar menghempaskan puing di sekitarnya pada berbagai orbit dengan bermacam bentuk, menyebabkan asteroid yang lebih besar bertabrakan dan pecah. Dengan kata lain asteroid ini tidak dapat menyatu menjadi sebuah planet karena besarnya gravitasi Yupiter.

Asteroid merupakan batuan dengan berbagai ukuran, dari sekecil debu hingga yang berdiameter beberapa ratus kilometer. Sebagian besar asteroid mengelilingi Matahari dalam sabuk antara Mars dan Yupiter. Inilah yang disebut sabuk asteroid atau orbit asteroid. Namun terdapat juga kumpulan kecil asteroid yang beredar mengikuti orbit berlainan. Kumpulan kecil ini disebut Trojan, beredar di sepanjang lintasan Jupiter, ada yang di depannya dan ada yang dibelakangnya. 

Adalah Guiseppe Piazzi seorang pendeta dari Sisilia yang pertama kali menemukan asteroid pada bulan Januari 1801. Asteroid pertama ini kemudian diberi nomor urut 1 dan diberi nama Ceres. Sejak itu lebih dari 4.000 asteroid telah ditemukan dan diberi nama. Untuk diketahui bahwa setiap asteroid yang baru ditemukan diurutkan dengan diberi nomor dan kemudian diberi nama mengikuti saran penemunya. Pada tahun 1983 - Asteroid nomor 3200 adalah asteroid yang pertama yang ditemukan oleh pesawat luar angkasa dan dinamakan Phaethon.

Saran untuk dibaca:

Sumber gambar :
https://pixabay.com/en/asteroid-meteorite-impact-meteor-179319/

Terima kasih bagi pemirsa semuanya atas kesempatannya berkunjung di blog ini. Semoga artikel ringkas tentang Asteroid Batu Angkasa yang Gagal Menjadi Sebuah Planet ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian dan sekaligus menggugah keinginan Anda sekalian untuk selalu berkunjung ke blog ini.

Jual Beli Angsuran

Jual Beli Angsuran
Jual Beli Angsuran. Pada perkembangan ekonomi dewasa ini, terutama hal dalam pengadaan dan persediaan barang sering dilakukan dengan cara kredit atau jual beli angsuran. Di mana pembeli dapat memiliki dan memperoleh manfaat barang tanpa membayarnya secara tunai namun pembayaran diangsur dengan sejumlah dan waktu tertentu yang telah disepakati oleh penjual dan pembeli.

Jadi secara umum, Jual beli angsuran dapat kita definisikan sebagai jual beli barang secara kredit yang pembayarannya dilakukan secara kredit.
Secara umum dalam kegiatan jual beli angsuran ada beberapa hal yang harus disepakati antara penjual dan pembeli, yaitu sebagai berikut.

1. Besarnya Uang Muka

Penentuan besarnya uang muka ini adalah hal yang utama harus disepakati karena akan mempengarauhi kesepakatan yang lainnya. Besar kecilnya uang muka akan mempengaruhi kesepakatan dalam penetapan jumlah dan masa angsuran serta jangka waktu angsuran. Makin besar uang muka yang ditetapkan, makin rendah jumlah uang angsuran katena risiko yang ditanggung penjual semakin kecil.

2. Jumlah dan Masa Angsuran

Kesepakatan penetapan masa angsuran sangat berhubungan erat dengan penetapan jumlah angsurannya karena makin pendek masa angsurannya akan semakin kecil total nilai angsurannya.

3. Jangka Waktu Ansuran

Jangka waktu pembayaran dalam kegiatan jual beli biasanya ditetapkan setiap bulan, tiap minggu, atau tiap hari tergantung kesepakatan antara penjual dengan pembeli.

4. Tingkat Bunga dan Resiko

Penetapan tingkat bunga tergantung pada tingkat bunga yang ditetapkan bank. Artinya makin kecil tingkat bunga yang ditetapkan bank semakin rendah pula tingkat bunga yang ditetapkan oleh pedagang. Selain itu, besar kecilnya resiko tidak dibayarnya angsuran oleh pembeli turut mempengaruhi penentuan tingkat bunga. Makin besar resiko tidak diangsurnya pembayaran oleh pembeli semakin besar pula tingkat bunga yang ditetapkan penjual.

Demikianlah pembahasan singkat tentang jual beli angsuran yang dapat saya ketengahkan kepada para pembaca sekalian. Terima kasih telah berkenan berkunjung di blog ini dan semoga anda semua mendapatkan manfaatnya. Amin
Back To Top