Keunggulan Sumber Daya Energi Indonesia

Keunggulan Sumber Daya Energi Indonesia
Pembangkit Listik Tenaga Panas Bumi (PLTG)

Sumber daya energi merupakan salah satu sumber daya alam non hayati yang banyak terdapat di Indonesia.

Keberadaan sumber daya energi Indonesia ini sangat penting sebagai motor penggerak perekonomian nasional dan sebagai sumber devisa negara.

Keadaan geografi dan geologi Indonesia memungkinkan negara ini memiliki sumber energi yang melimpah. Ini adalah keunggulan dan modal penting untuk mewujudkan pembangunan nasional yang lebih maju di masa depan.

Tentu kalian tahu apa yang dimaksudkan dengan energi, bukan?

Ya, energi adalah tenaga yang menggerakkan segala aktivitas benda dan manusia.

Peralatan seperti mesin, komputer, telepon, lampu, mobil, sepeda motor dan lain sebagainya membutuhkan energi untuk menjalankannya.

Begitu pula ketika menjemur pakaian maka kita memerlukan energi panas dari matahari untuk mengeringkannya.

Tumbuh-tumbuhan bisa hidup dengan baik karena dia menggunakan energi sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.

Maka tak pelak lagi energi sangat penting bagi kita untuk melakukan segala aktivitas hidup kita. Semakin maju manusia maka semakin banyak energi yang dibutuhkannya.

Sumber daya energi ini ada yang terbarukan dan ada pula sumber daya energi yang tak terbarukan.

Tenaga air, angin dan panas bumi adalah sumber daya energi yang terbarukan, demikian pula dengan sinar matahari.

Sedangkan uranium, minyak bumi dan gas adalah sumber daya energi yang dapat habis, begitu pula halnya dengan batu bara.

Sumber daya energi yang tak terbarukan ini berasal dari fosil makhluk hidup, seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara.

Sumber daya energi yang terbarukan yaitu sumber daya energi yang dapat diperbaharukan dan ketersediaannya melimpah di bumi seperti contoh di atas.

Sebelum dipergunakan sebagai energi, sumber daya energi yang terbarukan ini diolah terlebih dahulu dalam bentuk lain.

Semua sumber daya energi yang melimpah di negara kita ini merupakan keunggulan yang sangat menguntungkan bagi kita. Sekarang mari kita cermati keunggulan sumber daya energi ini bagi negara kita.

Sinar matahari

Tahukah kalian, tidak semua negara di belahan bumi ini, selalu mendapatkan limpah sinar matahari sepanjang tahun, misalnya negara-negara yang posisinya jauh dari garis edar matahari akan mendapatkan sedikit saja dari sinar matahari ini, lebih-lebih negara yang berdekatan dengan kutub.

Bandingkan dengan negara kita, setiap hari (10 – 12 jam) sepanjang tahun Indonesia selalu terkena sinar matahari. Kenapa demikian?

Posisi Indonesia yang berada di Khatulistiwa lah menjadi penyebabnya.

Secara astronomi posisi Indonesia terletak pada garis edar matahari, yakni 60 LU – 110 LS.

Indonesia menjadi negara tropis, artinya Indonesia selalu panas karena limpahan cahaya matahari.

Potensi sinar matahari ini menjadi salah satu keunggulan Indonesia di bidang energi listrik alternatif.

Energi listrik tenaga matahari sangat penting dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai pilihan yang sangat bagus di samping penggunaan energi dari bahan fosil.

Dan energi listrik alternatif ini sangat potensial untuk dimanfaatkan, karena total intensitas rata-rata sinar matahari sebesar 4,5 kWh per meter persegi perhari.

Apa bentuk pemanfaatan energi matahari ini?

Sinar matahari sangat baik dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, maka dibangunlah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Daruba, Morotai, dan Bali.

Sinar atau tenaga matahari juga dimanfaatkan sebagai bahan pengganti bensi dan solar pada kendaraan bermotor. Contoh Mobil surya yang sudah dibuat oleh para pelajar smk di Indonesia.

Peralatan elektronik juga sekarang sudah mulai banyak menggunakan sinar matahari sebagai penggeraknya, seperti jam tangan tenaga surya.

Beberapa lampu jalan dan rumah tangga juga sudah mulai menggunakan tenaga matahari ini.

Angin

Relief Indonesia yang berupa lautan, daratan, pegunungan, lembah dan lain-lain, ditambah dengan limpahan sinar matahari membuat angin selalu berhembus di Indonesia.

Angin berhembus karena perbedaan tekanan udara akibat pencahayaan matahari.

Letak geografis Indonesia menyebabkan angin muson selalu berhembus sepanjang tahun melalui Indonesia.

Letak Indonesia yang juga berada pada garis ekuator (garis lini 00 bumi) menjadi tempat pertemuan sirkulasi Hadley, Walker dan Lokal.

Sirkulasi-sirkulasi tersebut akan mempengaruhi pola pergerakan angin di Indonesia. Potensi ini sangat menguntungkan bagi Indonesia jika di manfaatkan dengan maksimal.

Bagaimanakah cara pemanfaatan tenaga angin ini?

Tenaga angin di manfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Angin.

Beberapa ladang angin, seperti di Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur  digunakan untuk menghasilkan energi listrik hingga 900 megawatt.

Dan baru ada dua pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun yaitu di Papua dan Sulawesi Selatan.

Di samping menguntungkan, kedua sirkulasi (Hadley dan Walker) juga dapat membawa kerugian bagi Indonesia.

Sirkulasi Walker dapat berpengaruh terhadap kejadian El-nino dan La-nina, sedangkan sirkulasi Hadley berpengaruh terhadap iklim lokal di Indonesia.

El-nino merupakan gejala gangguan iklim akibat naiknya suhu permukaan air laut samudera Pasifik sekitar khatulistiwa bagian tengah dan timur.

Akibat yang ditimbulkan perubahan pola angin dan curah hujan yang ada di atasnya, sehingga mengakibatkan musim kering yang berkepanjangan di Indonesia, lebih panjang dari biasanya.

La-nina adalah gejala gangguan iklim akibat mendinginnya permukaan laut samudera pasifik dibandingkan daerah sekitarnya.

Akibatnya di Indonesia terjadi hujan lebat dan banjir di banyak tempat di Indonesia.

El-nino dan La-nina akan berdampak buruk terhadap pertanian. Fenomena El-nino dan La-nina biasanya terjadi setiap empat tahun sekali.

Panas Bumi (Geothermal)

Panas bumi adalah panas atau energi yang terdapat atau tersimpan dalam bumi.

Sumber geothermal berasal dari inti bumi dan magma yang ada dilapisan mantel bumi, serta bisa juga dari sinar matahari yang diserap dan ditahan oleh lapisan bumi.

Mengapa Indonesia memiliki potensi Geothermal yang sangat besar?

Alasannya Indonesia terletak di kawasan cincin api (ring of fire) dunia. Karena banyak memiliki gunung api dan letak geologinya. Kalian tentu masih ingatkan letak geologis Indonesia?

Keberadaan banyak gunung api di Indonesia inilah mengakibatkan tingginya potensi sumber panas bumi di Indonesia.

Banyaknya gunung api ini akibat pertemuaan tiga lempeng tektonik yang ada di Indonesia. Lempeng-lempeng tersebut berperan dalam pembentukan gunung api.


Baca juga: Keunggulan Geologis Indonesia

Pusat panas bumi di Indonesia berjumlah tidak kurang dari 244 lokasi yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Halmahera, Papua, dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Panas bumi juga dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik sebagaimana halnya dengan air, angin dan sinar matahari.

Jadi geothermal juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk pembangkit tenaga listrik. Pembangkit listik geothermal disebut Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi/Geothermal (PLTG).

Contohnya di Indonesia yang sudah beroperasi adalah PLTG Sibayak, PLTG Dieng, dan PLTG Gunung Salak.


Baca : Pemanfaatan Radiasi Nuklir dan Radioisotop Dalam Kehidupan Manusia.

Keuntungan potensi panas bumi banyak sekali, antara lain: Ramah lingkungan (tidak punya polusi) dan ketersediaannya sangat melimpah di Indonesia.

Sumber Daya Alam Hayati Antar Region

Pada kesempatan yang sangat baik ini, kita akan membahas keunggulan potensi sumber daya alam hayati region di Indonesia. 

Untuk itu kamu harus mengingat-ngingat kembali tentang pembahasan-pembahasan sebelumnya berkaitan dengan sda hayati ini dan sekarang mari kita langsung ke pembahasan.


Beberapa SDA Hayati Yang Mempunyai Potensi Antar Daerah 


1. Pertanian


Kalian tentu tahukan Indonesia adalah negara agraris yang sudah terkenal sejak dahulu kala. 

Sebagai negara agraris Indonesia terkenal dengan berbagai ragam produk hortikultura dan ini adalah modal yang sangat berharga bagi kita untuk menghadapi persaingan di pasar domestik maupun global.

Namun agar persaingan ini bisa kita raih dengan hasil yang sempurna, tentu saja modal yang kita miliki ini harus ditunjang dengan peningkatan daya saing dan pencitraan produk yang baik.

Apakah kalian tahu apa itu hortikultura?

Holtikultura berasal dari kata Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura/colere (budidaya). Jadi holtikultura adalah tanaman yang awalnya dibudidayakan di kebun atau di pekarangan. Contohnya: Tanaman sayur, buah, obat dan bunga.

Holtikulturan diyakini akan menjadi komuditas yang menguntungkan di masa yang akan datang mengingat keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimilikinya dalam pemulihan perekonomian Indonesia.

Itulah sebabnya tanaman hortikultura ini harus segera dikembangkan. Sudah saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia, lebih-lebih para petani tidak lagi memandang sebelah mata pada komuditi hortikultura.

Sesuai dengan program pemerintah pusat di bidang pertanian yaitu pembangunan berkelanjutan, salah satunya dengan diversifikasi pangan yang tertuang dalam rencana strategi kementrian pertanian 2010 – 2014, maka pengembangan komuditi hortikultura tidak boleh diabaikan.

Sekarang untuk memperjelas potensi tanaman hortikultura ini mari kita ambil contoh buah durian. Buah durian adalah buah yang sangat populer belakangan ini, banyak orang yang menyukai kelezatan dari buah ini.

Buah durian bisa tumbuh dengan sangat baik di daerah tropis. Buah ini pada awal mulanya berasal dari Malaysia kemudian menyebar ke Asia Tenggara termasuk Indonesia, dan berbagai belahan dunia lainnya.

Terdapat berbagai varietas dan tipe buah durian dapat kita temukan di pasaran dalam negeri pada saat panen musim durian. Untuk pasar luar negeri, penyuluhan rekomendasi varietas unggul serta promosi masih perlu ditingkatkan sesuai permintaan pasar. 

Demikian pula peningkatan adopsi dan aplikasi teknologi budidaya durian di sentra produksi dalam upaya peningkatan mutu buah.

Sumber Daya Alam Hayati Antar Region

Negara pesaing terberat Indonesia dalam pasar durian adalah negara Thailand dan Malaysia. Adapun pemusatan produksi buah ini di Indonesia adalah Sumatra Utara, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.

Sedangkan jenis durian yang dibudidayakan adalah Durian Sunan, Sukun, Petruk, Sitokong, Mas, Kane, Matahari, dan Hepe.

Masih berkaitan dengan pertanian, pada sektor tanaman pangan, sebagai negara agraris dengan kondisi tanah yang pada umumnya subur, Indonesia adalah tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman pangan. Bahkan dulu negara kita sering swasembada pangan.

Bahkan pada masa kolonial, pemerintahan Hindia Belanda menyadari potensi ini, mereka membangun irigasi-irigasi untuk mengairi sawah.

Padi adalah jenis tanaman pangan yang paling populer karena merupakan bahan pangan pokok bahkan sampai mengimpor dari negara-negara tetangga. seperti Thailand, Myanmar, dan Vietnam. 

Namun anehnya, Indonesia juga mengekspor beras organik (dari Sragen) ke luar negeri. Mengimpor beras tujuannya untuk memenuhi dan menjaga pasokan beras dalam negeri serta menekan harga beras.

Tanaman pangan selain padi adalah jagung, kacang, kedelai, kentang, ubi dan lain-lain. Salah satu prosfek yang paling menjanjikan adalah ubi. Berbagai produk dari hasil olahan ubi sekarang mudah kita temukan.  

Di gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masyarakat lebih banyak menanam dan mengembangkan ubi, lantaran tanahnya tidak cocok untuk tanaman padi. Masyarakat Gunung Kidul mengembangkan ubi untuk diolah menjadi tiwul, gaplek, dan gatot untuk makanan pokok mereka.

Indonesia adalah negara yang sangat besar dan luas. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia mempunyai 17.000 pulau yang terdiri dari 193 juta ha daratan dan 500 juta ha lautan. 

Tidak bisa disangkal lagi, negara kita adalah negara yang mempunyai potensi yang sangat besar dan sangat penting di dunia.

2. Kehutanan


Indonesia menguasai 10% tumbuhan, 12% mamalia, 16% reptil dan amphibi, 17% burung dan lebih dari 25% ikan di dunia. Hutan Indonesia merupakan hutan hujan tropis terbesar kedua di dunia setelah negara Brazil. 

Karena itu hutan Indonesia sangat penting bagi paru-paru dunia. Hutan berfungsi sebagai filter yang bagus untuk mengurangi pemanasan global.

Sumber Daya Alam Hayati Antar Region

Produksi utama hutan Indonesia adalah kayu bulat. Apa itu kayu bulat?

Kayu bulat adalah semua kayu bulat yang ditebang untuk dijadikan sebagai bahan baku produksi/industri pengolahan kayu hulu (IPKH). 

Kayu bulat merupakan hasil dari hutan alam melalui kegiatan perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH), dan kegiatan izin pemanfaatan kayu (IPK) dalam rangka pembukaan wilayah hutan dan dari hutan tanaman melalui kegiatan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI), dan terakhir dari kegiatan hutan rakyat.

Keberadaan kayu-kayu di hutan memang dilindungi, tidak sembarangan orang dapat memanfaatkan dan menebangnya harus ada izin dari pemerintah seperti di atas, untuk melindungi hutan dari kerusakan. 

Orang yang mengusahakan hutan secara sembunyi-sembunyi atau mencuri disebut kejahatan ilegal loging yang dapat dikenakan sanksi berat.

Pulau Kalimantan adalah pemilik hutan terluas di Indonesia. Hutan Kalimantan adalah penyumbang terbesar dari hasil hutan ini. Kayu-kayunya adalah kayu yang memiliki kualitas yang sangat tinggi dan membanggakan. 

Sebut saja misalnya kayu ulin (iron wood). Kayu ini di Lombok juga dikenal dengan nama kayu besi. Dinamakan kayu besi karena kekuatannya sama seperti besi dan semakin kuat apabila direndam di dalam air.

Tetapi sayang sekali, keberadaan kayu ulin ini sekarang sudah hampir habis karena penebangan-penebangan liar yang dilakukan masyarakat. 

Penduduk yang tinggal di daerah rawa-rawa di Kalimantan, menggunakan kayu ulin ini yang memang cocok di air untuk sarana perumahan mereka.

Untuk daerah Blora, Jawa Tengah, kayu jati adalah produk utama dari hutan mereka. Kabupaten Blora sudah sangat terkenal sebagai penghasil kayu jati terbaik di dunia, di samping itu produksinya cukup banyak.  

Jati atau teak (bahasa Inggris) merupakan pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Ciri-cirinya adalah pohonnya besar, berbatang lurus, tinggi pohon 30 sampai 40 meter, berdaun besar, yang berjatuhan ketika musim panas.

Pohon jati sangat cocok ditanam di daerah tropis terutama pada tanah yang banyak mengandung kapur. Idealnya pada jenis tanah aluvial dengan kisaran pH 4,5 sampai 7. 

Dapat tumbuh dengan baik jika ditanam di daerah dataran rendah (50 – 80 m dpl) sampai dataran tinggi dengan ketinggian 800 m dpl. 

Tanaman jati tidak dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang tergenang air sehingga harus menggunakan sistem drainase yang baik. Kisaran curah hujan antara 1.500 – 2.000 mm/tahun.

Sumber Daya Alam Hayati Antar Region

Kayu Jati menjadi komoditas penting di Blora sebab 49,66 persen luas Kabupaten Blora merupakan hutan yang terbagi atas tiga kesatuan administrasi Pemangkuan Hutan yaitu KPH Randublatung, KPH Cepu dan KPH Blora. 

Produksi terbesar kayu Jati berasal dari KPH Randublatung sebanyak 37 ribu meter kubik. Tahun 2005 total produksi kayu jati bundar sebanyak 77.638,84 meter kubik atau turun 16,10 persen dibanding tahun sebelumnya.

Komoditi ini kemudian banyak diolah menjadi berbagai kerajinan khas daerah yang tersebar di seluruh wilayah Blora. Hasil industri ini memiliki berbagai aneka macam dan bentuk yang menarik sehingga banyak dikenal dan disenangi orang-orang lokal maupun internasional.

Menurut perkiraan Organisasi Perkayuan Tropis Internasional (International Tropical Timber Organization/ITTO) produksi kayu bulat setiap tahunnya mencapai 30 juta meter kubik.  

Dari 57 anggota negara produsen kayu glondongan tropis Indonesia yang terbesar. Negara lain di bawah Indonesia adalah Malaysia sebanyak 19,5 juta meter kubik, Thailand di bawah 10 juta meter kubik, India sekitar 15 juta meter kubik, dan Brazil sebanyak 26 juta meter kubik.

Selain industri kayu, hasil hutan lainnya yang dapat diperdagangkan adalah rotan, getah, tumbuhan obat, dan bambu yang secara umum lebih dikenal sebagai hasil hutan non kayu.

Jika dilihat dari segi manfaatnya hasil hutan non kayu lebih banyak memberikan manfaat dari hasil hutan kayu. 

Contohnya bambu dapat dipakai untuk bahan bangunan, penyangga bangunan, tempat air dan pipa saluran, tabung masak, keranjang, tikar, senjata, penangkap ikan, alat musik, bahan baku bubur kayu dan kertas, rebung mudanya dapat dijadikan sayur yang lezat dan baik untuk kesehatan.

Contoh yang lain tumbuhan obat, digunakan masyarakat Indonesia sebagai pengobatan berbagai macam penyakit secara tradisional. 

Sedangkan produk getah-getahan dari beberapa jenis tanaman sangat berguna dan berpotensi untuk dijadikan sumber pendapatan negara seperti resin, terpentin dan latex.

Sayangnya, hasil hutan non kayu masih dipandang sebelah mata oleh para pengusaha dibidang perkayuan. Mereka masih lebih tergiur dengan hasil penjualan kayu. 

Padahal hasil hutan non kayu memiliki potensi yang sangat besar untuk diusahakan dan juga dapat meyelamatkan hutan dari eksploitasi secara besar-besaran.

Sumber Daya Alam Hayati Antar Region

Ada beberapa hasil hutan non kayu yang memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan sebagai industri, antara lain potensi rotan. 

Di Papua terdapat habitat alam rotan seluas 2.215.625 ha; Sagu, juga masih di Papua terdapat hutan sagu seluas 4.769.548 ha; dan nipah yang memiliki potensi sebagai sumber pakan alternatif. 

Nipah dijadikan tepung yang mengandung serat tinggi dengan kandungan lemak dan kalori rendah, baik untuk diet. Luas hutan yang ditumbuhi nipah diperkirakan seluas 1.150.000 ha.

3. Perikanan

Sumber Daya Alam Hayati Antar Region

Potensi ekonomi dan perikanan Indonesia di perkirakan mencapai 1,2 triliun dollar AS per tahun dan hanya kurang dari 10 persen potensi yang baru dimanfaatkan. Skipjack tuna adalah salah satu produksi perikanan yang memiliki harga jual yang tinggi. 

Produksi tuna adalah ekspor terbesar kedua dari perikanan di Indonesia dengan kontribusi sebesar 13%. Jepang, Amerika, dan Eropa adalah pasar utama dari produksi tuna segar dan tuna beku Indonesia.

Ikan tuna hampir terdapat disemua perairan laut Indonesia, terutama di Laut Bali, Laut Flores, Laut Sewu, Laut Arafuru, dan Laut Banda. Perairan-perairan itu menjadi tempat pusat ikan tuna di Indonesia. Bahkan Bali merupakan pemasok terbesar ikan tuna segar di dunia dengan tujuan utama Jepang.

Menurut McKinsey Global Institute, diproyeksikan ekonomi Indonesia akan mejadi yang terbesar ke-7 dunia pada tahun 2030. Menurut McKinsey, 4 besar sektor yang akan menjadi penopang utama ekonomi Indonesia ke depan adalah sumber daya alam, pertanian, perikanan, dan jasa.

Adapun perikanan dibagi menjadi : perikanan air laut, perikanan air darat, dan perikanan air payau.

a. Laut

Indonesia adalah produsen perikanan terbesar ketiga setelah Cina dengan produksi 55 juta ton, India, 14 juta ton, dan Indonesia 10,5 juta ton pada tahun 2010.

Tidak kurang dari 62 persen protein ikan menjadi asupan protein hewani rakyat Indonesia. Nilai ekspor perikanan pada tahun 2010 mencapai 3 miliar dollar AS. Kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap PDB mencapai 3,2 persen. 

Sedangkan nilai impor lebih dari 200 juta dollar AS. Komoditas yang diimpor antara lain ikan kembung, layang, teri, dan tongkol, yang sebenarnya juga ada banyak di lautan Indonesia.

Sebenarnya, potensi produksi perikanan di Indonesia adalah yang terbesar di dunia, bisa mencapai 65 juta ton pertahun namun baru dimanfaatkan sebesar 10,5 juta ton pertahun atau 16 persen dari total hasil perikanan. 

Sumber Daya Alam Hayati Antar Region

Sementara itu pada tahun 2012, ekspor tuna segar lebih dari 16.585,48 ton.

b Tawar

Sumber Daya Alam Hayati Antar Region

Ikan perairan air tawar dijadikan sebagai alternatif pengganti (subtitusi) bagi perikanan tangkap atau ikan laut. Diperkirakan pada tahun 2021, konsumsi ikan per orang penduduk di dunia sekitar 19,6 kg per tahun.

Konsumsi ikan tangkap atau ikan laut memang masih lebih besar untuk tahun ini dibandingkan dengan ikan air tawar. namun pada tahun 2018 nanti, diramalkan produksi ikan air tawar akan menyalip produksi perikanan tangkap.

Di tahun 2021 menurut analisis Badan Pangan PBB ( yang dirilis tahun 2011) bahwa kebutuhan akan ikan air tawar akan mencapai 172 juta ton atau naik sekitar 15 persen dari rata-rata kebutuhan saat ini.

Ada beberapa sebab kebutuhan perikanan air tawar akan melebihi perikanan tangkap.

- perikanan tangkap sudah overfishing, akibatnya ikan semakin sulit di tangkap di laut dan pada tahun 2048 diperkirakan oleh para peneliti ikan di laut tidak akan lagi yang bisa ditangkap apabila tidak ada perubahan model produksi.

- Dengan membudidayakan ikan air tawar dapat menjadi konsumsi pengganti yang tepat bagi perikanan air laut yang tidak kalah lezat rasanya.

- Produksi budidaya ikan air tawar dapat memberikan ruang atau waktu bagi biota laut untuk berkembang biak.

Dari sisi produksi, pada tahun 2011 produksi perikanan nasional mencapai 12.39 juta ton. Terdiri dari 5,41 juta ton produksi perikanan tangkap dan 6,98 juta ton produksi perikanan budidaya. 

Dari total produksi perikanan budidaya, jumlah budidaya ikan dalam kolam air tawar menyumbangkan angka hingga 1,1 juta ton. Sisanya adalah budidaya tambak air payau, budidaya di laut, budidaya dalam keramba dan budidaya jaring apung.

Indonesia juga merupakan danau penghasil ikan air tawar terbesar di dunia, yaitu Danau Tempe yang ada di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. 

Sulawesi memang terkenal dengan hasil perikanannya, baik perikanan darat maupun perikanan laut. Karena di Sulawesi ditemukan sangat banyak pantai dan danau.

Ikan Gurame adalah ikan air tawar asli Indonesia. Ikan ini sangat populer melebihi ikan air tawar lainnya. Itu sebabnya ikan ini relatif lebih mahal, walaupun demikian ikan ini sangat banyak penggemarnya. 

Coba tahukah kamu harga 1 ekor gurame segar seberat  1 kg ? Harganya berkisar antara 25 ribu sampai 35 ribu rupiah. Kota Tasikmalaya di Jawa Barat adalah yang paling terkenal sebagai pemasok ikan Gurame.

Provinsi Jawa Barat memang sangat serius mengembangkan budidaya ikan air tawar karena didukung oleh keadaan geografisnya. Selain ikan Gurame yang dikembangkan oleh provinsi ini, Jawa Barat juga terkenal dengan pengembangan bibit Ikan Mas yang bermutu tinggi.

Di samping ikan untuk konsumsi pangan, terdapat pula jenis ikan hias air tawar di Indonesia. Ikan hias air tawar Indonesia memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional. Ikan Arwana dan botia adalah jenis-jenis ikan hias air tawar asli dari Indonesia. 

Arwana adalah ikan yang paling banyak digemari di luar negeri selain ikan botia dan cupang. 

Ada tiga jenis arwana: arwana jardini dari Papua, arwana super-red dan hijau dari Kalimantan, serta arwana golden red yang bisa diperoleh di Kalimantan, Sumatra, Riau, dan Jambi.

Cibinong Raiser adalah tempat pusat pengembangan ekspor ikan hias di Cibinong.

Cibinong Raiser diresmikan oleh mantan presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri pada bulan Maret 2004 dan tempat itu adalah pengembangan ikan hias ekspor terbesar di Indonesia. 

Luas raiser ini lima hektar, berisi ratusan bak dan akuarium serta menampung 2 juta ekor ikan hias air tawar. Raiser sangat strategis karena aspek budidaya ikan hias air tawar terkonsentrasi di Jawa Barat, serta Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Raiser ini dibuat dengan tujuan untuk menampung ikan dari para petani (pembudidaya ikan perorangan) dan kemudian menjualnya kepada para eksportir, kata Direktur Raiser, Suwandi Surya. 

Dan kedepanya diharapkan Cibinong Raiser menjadi pusat perdagangan ikan hias di Indonesia. Sub-sub raiser juga sudah dibangun di Blitar dan Yogyakarta.

c. Payau

Air payau adalah percampuran air tawar dan air laut. Air payau terdapat di daerah-daerah pesisir pantai. Para pengusaha memanfaatkannya dengan membikin tambak-tambak udang dan ikan bandeng yang tersebar di pesisir pantai di Indonesia.

Bandeng adalah salah satu jenis ikan yang bisa dibudidayakan di laut maupun tambak, tapi perkembangannya lebih baik di tambak, karena memang aslinya atau awalnya bandeng (milk fish) ini dibudidayakan di tambak.

Pusat pembudidayaan ikan berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain di Pulau Jawa, ikan bandeng juga menjadi komoditas unggulan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Untuk Pulau Sumatra, produksi ikan bandeng tertinggi ada Aceh dan Lampung.

Unggulan kedua yang memiliki prospek cukup tinggi dari perikanan air payau ini adalah udang windu. Udang windu yang dalam bahasa latinya disebut Penaeus monodon ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. 

Budidaya udang windu terdapat hampir di semua wilayah Indonesia, tapi sentranya ada di Provinsi Sumatra Selatan, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Ada juga jenis ikan yang mulai dikembangkan di tambak, yaitu ikan belanak. Memang jenis ikan ini belum terkenal dan belum banyak yang membudidayakannya. Budidaya ikan belanak dapat diketemukan di Pulau Jawa dan sebagian Pulau Kalimantan.

Ada juga kepiting yang di masa mendatang berprospek baik karena pasar kepiting yang sangat luas dan mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Walaupun sekarang kepiting belum dijadikan sebagai salah satu komoditas budidaya air payau.  

Apalagi kepiting merupakan salah satu makanan favorit pada restoran-restoran seafood. Sentra budidaya kepiting terdapat di Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.

4. Peternakan


Mengingat Indonesia merupakan tempat populasi Muslim terbanyak di Indonesia, maka sektor peternakan sangat penting bagi negara kita ini. Jutaan ekor sapi, kambing, domba, dan kerbau dipotong pada hari raya kurban dan acara-acara Islam lainnya.

Bayangkan dengan total penduduk Indonesia sekitar 259 juta jiwa, apabila 10 persen saja dari jumlah penduduk itu melakukan kurban maka dibutuhkan 20,7 juta lebih ternak pada hari kurban saja. Pasa yang sungguh luar biasa besarnya.

Belum lagi bila kita menghitung konsumsi sehari-hari dari daging, susu dan unggas membuat negara kita ketergantungan yang sangat besar dari negara-negara lain untuk mengimpor semua kebutuhan ini. 

Kenapa negara kita sampai melakukan impor dari luar ? Karena populasi dan produksi ternak dalam negeri belum mampu untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Sudah seharusnya, potensi pasar pada sektor peternakan yang sangat besar ini perhatian pemerintah terhadap peternakan ini sangat penting dan perlu ditingkatkan, agar kemampuan produksi ternak dalam negeri pada akhirnya nanti mampu memenuhi kebutuhan nasional.

Melihat pakan ternak yang disediakan oleh alam banyak tersedia di bumi Indonesia, maka jenis ternak yang potensial dikembangkan adalah hewan-hewan jenis ternak besar, seperti sapi, kerbau, domba dan kambing. 

Sedangkan untuk hewan ternak kecil, seperti kelinci, ayam, dan ternak lebah madu.

Artikel terkait : Keunggulan Potensi SDA Antar Region

Bagaimana apakah kalian juga tertarik untuk berternak dan meraup keuntungan yang sangat besar dari usaha peternakan ini? Kalau ya, segera buat rencana yang matang. :D

Sumber relevan:

Buku Siswa IPS SMP Kelas 8 Semester 2 Kurikulum 2013.

Gajah Mada Tokoh Yang Masih Misterius

Gajah Mada Tokoh Yang Masih Misterius

Tepat sekali kalau ada yang mengatakan tokoh ini sebagai orang agung yang sangat berpengaruh di masanya yang diliputi oleh penuh kerahasiaan. Bagaimana tidak, sampai sekarang orang sedikit sekali mengetahui tentang jati dirinya yang sebenarnya, kecuali hal-hal umum yang sudah kita ketahui dari buku-buku sejarah.

Gajah Mada itulah tokoh besar yang penuh misteri itu. Bahkan namanya ini pun juga menjadi pertentangan, apakah nama ini, nama ketika ia dilahirkan ataukah nama yang menjadi gelarnya.

Tentang dirinya yang juga masih misterius adalah kapan dia dilahirkan, siapa kedua orang tuanya, asal dan juga kematiaannya, sehingga orang-orang pun tidak tahu dimana persisnya letak kuburannya. 

Mengenai tahun kematiannya tahun 1364 Masehi masih ada juga yang meragukan kebenarannya, anggapannya tahun itu adalah tahun dimana beliau meninggalkan jabatannya sebagai Perdana Menteri Kerajaan Majapahit. Setelah itu orang tidak tahu dimana ia berada. 

Orang banyak tidak tidak tahu sehingga beliau dianggap pindah ke alam lain atau moksa.

Apa yang menyebabkan terjadinya kerahasiaan ini, orang-orang juga tidak tahu. Dibandingkan dengan tokoh-tokoh besar di zamannya keberadaannya dalam catatan sejarah yang ditulis oleh empu-empu (pujangga) Kerajaan Majapahit sangat sedikit. 

Gajah Mada sepertinya sengaja merahasiakan dirinya dan mungkin melarang para ahli tulis kerajaan untuk mencatat tentang jati dirinya kecuali yang berhubungan dengan penaklukan dan tugas kenegaraannya sebagai Mahapatih Majapahit.

Diantara catatan sejarah yang mengungkap tentang diri Gajah Mada adalah catatan dalam bentuk lontar. Babad Gajah Mada itu mengungkapkan bahwa :

Orang tua Gajah Mada berasal dari Wilwatikta atau disebut pula desa Majalangu. Tepatnya dari Giri Madri yang berada disebelah selatan “Lemah Surat” dan juga sebelah selatan Wilwatikta. 

Dikatakan juga bahwa jarak Giri Madri dekat dengan Wilwatikta, sedangkan arah dan jarak antara Wilwatikta dan “Lemah Surat” tidak disebutkan.

Di lontar itu terdapat tulisan yang mengatakan, “On Cri Caka warsa jiwa mrtta yogi swaha” yang berarti Selamat Tahun Saka 1221 (1299 M). Angka tahun Saka ini diduga merupakan tahun kelahiran dari Gajah Mada.

Sedangkan mengenai asal namanya, diceritakan sebagai berikut: “Karena malu terhadap gurunya Mpu Ragarunting dan juga terhadap masyarakatnya setelah kandungannya membesar, Patni Nariratih diajak suaminya meninggalkan asrama pergi mengembara ke dalam hutan dan gunung yang sepi.

Akhirnya pada suatu malam, waktu dia akan melahirkan, mereka berdua menuju sebuah desa yang bernama Maddha yang terletak di kaki gunung Semeru.

Di desa Maddha itulah disebuah Kahyangan (Pura), sang bayi kemudian lahir. Bayi itu selanjutnya dipungut oleh seorang penguasa desa Maddha, kemudian dibawa ke Wilwatikta dan kemudian diberi nama Maddha. 

Pada masa kita ini ada beberapa desa di kaki gunung Semeru yang mengindikasikan keberadaan desa Maddha tersebut, seperti Tamansatriyan, Wirotaman dan Kepatihan.

Dikatakan pula di dalam Babad lontar Gajah Mada itu bahwa ibunya bernama Nariratih dan ayah bernama Curadharmawyasa. Kemudian kedua orang tuanya ini berganti nama menjadi Patni Nariratih dan Curadharmayogi setelah keduanya disucikan untuk menjadi pendeta/brahmana oleh Mpu Ragarunting di Lemah Surat.

Sekarang pertanyaannya, apakah yang diungkapkan di dalam lontar itu tentang babad kelahiran Gajah Mada benar adanya? Jawabannya adalah wallahu a’lam hanya Tuhan yang tahu. 

Karena terlalu banyak cerita tentang Gajah Mada ini yang belum dapat diungkap oleh para peneliti dan ahli sejarah, apalagi babad tadi diselipkan hal-hal yang berbau mistik seperti ini, “Gajah Mada adalah anak dari hubungan senggama antara Patni Nariratih dengan Dewa Brahma yang mengubah rupanya menjadi wujud suami Patni Nariratih.

Lalu bagaimanakah sosok Gajah Mada yang kita ketahui pada masa kita ini?

Pada bagian ini kita akan beralih ke hal-hal yang nyata dari sosok Gajah Mada yang sudah dipastikan ke absahannya oleh para ahli, yang belum valid biarlah menjadi tambahan perbendaharaan pengetahuan kita tentang beliau yang memang penuh rahasia.

Gajah Mada Tokoh Yang Masih Misterius

Gajah Mada adalah seorang panglima perang – Patih Amangkubhumi Kerajaan Majapahit yang sangat berpengaruh. Menurut beberapa sumber sejarah ia memulai karirnya pada tahun 1313. Karirnya berawal sebagai Begelan yakni setingkat kepala pasukan Bhayangkara pada Raja Jayanagara (1309-1328).

Gajah Mada kemudian menjadi terkenal namanya setelah pada masa pemerintahan Sri Jayanagara, dia berhasil menumpas pemberontakan Ra Kuti. Atas jasanya ini dia diangkat sebagai patih oleh Jayanegara.

Karirnya di Majapahit terus meroket, pada masa Kerajaan Majapahit di pimpin oleh Ratu Tribuanatunggadewi, Gajah Mada didapuk menjadi Mahapatih (Menteri Besar) pada tahun 1334 setelah berhasil menaklukkan Keta dan Sadeng dan juga sebagai pengganti patih sebelumnya yang mengundurkan diri yaitu Arya Tadah (Mpu Krewes). 

Kemudian puncak kejayaannya adalah sebagai Perdana Menteri (Amangkubhumi) pada masa Prabu Hayam Wuruk (1350 – 1389).

Gajah Mada diangkat sebagai Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka atau tahun 1336 Masehi. Pada waktu pengangkatannya itulah dia mengeluarkan sumpahnya yang amat terkenal yaitu Sumpah Palapa yang isinya tidak akan memakan buah palapa (kenikmatan duniawi) sebelum berhasil menyatukan Nusantara.

Isi sumpah Gajah Mada dalam kitab Pararaton berbunyi sebagai berikut:

Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa

Terjemahannya:

Ia, Gajah Mada sebagai patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa, Gajah Mada berkata bahwa bila telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa, bila telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa.

Dalam kitab Nagarakartagama karya Mpu Prapanca yang ditemukan di Istana Tjakranagara Lombok, ada menyebutkan bahwa Gajah Mada merupakan Patih Kerajaan Daha dan kemudian menjadi Patih dari Kerajaan Daha dan Kerajaan Janggala. 

Gajah Mada digambarkan seorang bangsawan yang mengesankan, berbicara tegas, jujur dan tulus ikhlas serta berpikiran sehat.

Gajah Mada wafat pada tahun 1286 Saka atau tahun 1364 Masehi, sebagaimana yang dituliskan dalam kakawin Nagarakartagama pupuh LXXI/1 yang berbunyi:

“….tahun rasa (1286) beliau mangkat, baginda gundah terharu, bahkan putus asa, Sang dibyacita Gajah Mada cinta kepada sesama tanpa pandang bulu, insaf bahwa hidup ini tidak baka, karenanya beramal tiap hari.”


Baca : Tentang Muhammad Hatta.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_Mada
http://majapahit1478.blogspot.com/2011/06/asal-usul-gajah-mada.html

Download Buku Realisasikan 90 Persen Potensi Tersembunyi Anda

Download Buku Realisasikan 90 Persen Potensi Tersembunyi Anda

Download Buku Realisasikan 90 Persen Potensi Tersembunyi Anda - Buku yang sangat luar biasa ! Buku yang hanya bisa ditulis oleh orang-orang yang juga luar biasa.

Jika anda seorang pengusaha, jika anda seorang pendidik, dan jka anda seorang pemimpin maka inilah buku yang sangat dianjurkan untuk dibaca.

Bahkan jika anda dari golongan masyarakat marginal seperti saya pun buku ini sungguh sangat bagus untuk kita baca.

Pendek kata setiap orang dari segala kalangan layak sekali membaca dan mempelajari isi yang terkandung dalam buku yang hebat ini !

Ada apakah dengan buku ini!

Buku ini adalah sebuah buku inspirator yang dapat menginspirasi dan mengasah serta memunculkan potensi terpendam siapa saja yang menjalankan isinya.

Kalau anda membacanya itu artinya anda sudah mulai mengubah cara berpikir anda yang masih konvensional mengenai kapasitas manusia dan menjadi pemikiran yang brilian sehingga anda mampu membangunkan potensi raksasa yang tertidur dalam diri anda.

Buku apakah yang begitu dahsyat ini?

Itulah buku yang diberi nama oleh penulisnya Roobert C. Kooper, UNLEASH YOUR OTHER 90% dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul, REALISASIKAN 90% POTENSI-TERSEMBUNYI ANDA.

Kenapa 90%? Karena menurut anggapan umum, manusia selma ini mampu membangkitkan dan menggunakan potensinya cuma sebesar 10% saja!

Bayangan kalau anda mampu membangunkan potensi yang 90% itu, pasti hidup anda melejit dengan pesat.


Karena itu silahkan download buku ini, baca dan terapkan isinya, kemudian lihatlah hidup anda akan berubah.

DOWNLOAD
 Download ini juga: Charlie si Jenius Dungu

Keunggulan Potensi Sumber Daya Alam Antar Region

Keunggulan Potensi Sumber Daya Alam Antar Region

Keunggulan Potensi Sumber Daya Alam 

Antar Region


Potensi sumber daya alam yang ada di negara Indonesia terkenal memiliki potensi yang sangat melimpah dan akan tetap selalu tersedia selama alam masih membentang. Sumber daya alam yang kita maksudkan di sini adalah manusia, sinar matahari, udara, tanah, hutan, dan laut.

Sebelum saya lanjutkan, saya terlebih dahulu menjelaskan maksud dari tema kita di atas, mungkin ada di antara kalian belum mengerti.

Potensi artinya kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.

Region artinya wilayah.

Jadi maksud tema kita ini adalah kemampuan atau kesanggupan dari sumber daya alam yang tersedia untuk dikembangkan menjadi komuditas/hasil utama pada setiap wilayah yang ada di Indonesia.

Tentunya masing-masing daerah mempunyai produk unggulan tersendiri, bukan? Dari perbedaan potensi SDA inilah nantinya akan menyebabkan terjadinya pertukaran atau perdagangan antar wilayah.

Baik, sekarang mari kita lanjutkan kembali .

Perbedaan potensi SDA ini di masing-masing region, disebabkan oleh beberapa faktor di bawah ini.

1. Perbedaan akal dan budaya lokal

Akal pikiran manusia banyak dipengaruhi oleh budaya lokal tempat manusia tinggal, akibatnya teknologi budidaya atau teknologi yang dipergunakan untuk mengembangkan SDA yang dimilikipun bersifat lokal, tidak sama dengan teknologi yang dimiliki oleh wilayah lain dengan budaya yang berbeda.

Budaya meliputi pikiran, akal budi, bahasa, agama, dan adat istiadat.

2. Perbedaan fertilitas tanah

Perbedaan fertilitas / tingkat kesuburan tanah yang dimiliki setiap region. Sehingga teknik budidaya yang digunakan juga berbeda sesuai dengan fertilitas tanah itu sendiri dan jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di tanah tersebut.

Jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah setempat inilah yang kemudian akan mengakibatkan  munculnya keunggulan komparatif dari jumlah dan mutu pertanian yang dihasilkan.

Apa yang dimaksud dengan keunggulan komparatif ?

Kunggulan komparatif itu sama dengan keunggulan yang muncul karena adanya perbandingan dengan yang lain.

Contohnya begini misalnya daerah A dan daerah B sama-sama penghasil apel. Tapi ternyata produksi apel di daerah A lebih unggul dari daerah B. Karena jumlah produksi/panen apel di daerah A lebih banyak dan mutunya lebih bagus dari daerah B.

Kalian sudah pahamkan?

Lautan indonesia yang sangat luas menghasilkan sumber daya perikanan dan kelautan yang mampu menopang perekonomian Indonesia. Berbagai hasil perikanan dan hasil laut lainnya dapat mudah kita temukan di Indonesia. Sebagian penduduk Indonesia terutama yang tinggal di daerah pantai menggantungkan hidupnya dari hasil laut, apalagi banyak investor terjun ke industri olahan hasil laut.

Keragaman sumber daya alam di Indonesia hampir semuanya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat atau negara untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Keragaman SDA ini pula yang mengakibatkan munculnya komoditas unggulan daerah yang potensial.

Untuk mengetahui komoditas unggulan di daerah kalian masing-masing, amatilah hasil tanaman yang paling dominan/banyak diusahakan di daerah kalian dan bandingkanlah dengan daerah yang lain, sehingga kalian mengetahui seberapa besar potensi dan keunggulan komoditas daerah kalian.

Untuk memandu kalian mengamati keunggulan potensi SDA yang ada di daerah kalian baca artikel singkat di bawah ini.

Keunggulan Potensi Sumber Daya Alam Antar Region

Amatilah gambar di atas! Apakah di daerahmu terdapat komuditas tanaman ini? Tahukah kamu komuditas kopi di Kabupaten Lampung Barat dijadikan contoh perkebunan terbaik di Provinsi Lampung dan Nasional.

Data menunjukkan luas lahan tanaman kopi Kabupaten Lampung Barat mencapai 60.347,7 hektare lebih, dengan hasil kopi kering per tahun mencapai 29.712 ton per hektare per tahun. Daerah yang subur dimana di dalamnya terdapat potensi perkebunan yang berlimpah, dan tak kurang dari 42 ribu ton per tahun, untuk jenis kopi organik.

Pengolahan kopi rasa menjadi salah satu tren yang ditunjukkan pada peminat kopi yang diwujudkan oleh masyarakat dengan membuat kopi rasa ini, salah satunya, kopi stroberi, dan kopi nanas, bahkan dua jenis kopi rasa tersebut akan menyaingi ketenaran dari kopi luwak.

Semakin baiknya mutu serta kualitas kopi di Lampung Barat, menjadikan daerah ini sebagai contoh bagi beberapa wilayah di Provinsi Lampung dalam peningkatan produksi perkebunan dan mutunya. (Dikutip dari buku Pegangan Siswa Kelas 8 SMP IPS K13 Semester 2).

Setelah kamu membaca ilustrasi di atas, kamu pasti sudah mengetahui keunggulan komoditas daerah lampung, sekarang coba dengan cara yang sama cari dan temukan komoditas sumber daya alam di daerahmu.

Indonesia memang memiliki banyak sumber daya alam, tidak terbatas pada sumber daya alam hayati saja, tetapi juga mencakup sumber daya alam non hayati. Kekayaan ini menyebabkan banyak bangsa-bangsa lain yang iri dengan kekayaan alam Indonesia. Mereka selalu berupaya untuk bisa menikmati hasil alam kita ini.

Kondisi geografis dan potensi yang tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain di Indonesia, menyebabkan setiap wilayah di negara kita ini mengandung sumber daya alam yang beragam. Contoh Pulau Kalimantan dengan hasil batu baranya, Buton dengan Aspal, Jawa Tengah penghasil beras dan Lampung dengan hasil kopinya.

Kerena potensi-potensi SDA yang berbeda dan beragam inilah maka setiap region memiliki keunggulan komparatif sendiri. Untuk lebih jelasnya tentang apa itu keunggulan komparatif, mari kita gunakan contoh di atas.

Misalnya provinsi Lampung dan Jawa Tengah sama-sama dapat memproduksi kopi dan beras. Tapi ternyata Lampung dapat memproduksi kopi secara efisien dan murah, dan sebaliknya Jawa Tengah lebih mampu memproduksi beras dengan murah dan efisien.

Dari permisalan ini, kita dapat mengetahui bahwa keunggulan komparatif yang dimiliki oleh Provinsi Lampung adalah produksi kopi. Dan Jawa Tengah mempunyai keunggulan komparatif dalam memproduksi beras.

Nah, berdasarkan perbedaan keunggulan komparatif ini, jika dilihat dari segi ilmu ekonomi maka perdagangan akan mendatangkan keuntungan bila kedua provinsi tersebut bersedia saling melakukan pertukaran kopi dan beras.

Ditinjau dari sudut pandang politik, keunggulan komparatif ini bisa jadi positif dan dapat pula menjadi negatif. Misal produk olahan makanan yang ada di Jawa Timur yang membanjiri hasil produksinya secara nasional akan mengakibatkan industri olahan makanan yang ada di provinsi lain akan lesu karena kalah bersaing dengan harga yang ditawarkan.

Untuk mengatasi atau mengurangi sisi negatif yang dapat ditimbulkan ini maka diperlukan kerjasama antar region yang dapat mendatangkan keuntungan kepada masing-masing pihak. Bentuk kerjasama ini misalnya pihak region yang satu menyediakan bahan baku sedangkan pihak region yang kedua memproses bahan baku itu menjadi hasil produksi.

Ingat potensi sumber daya alam yang berbeda dan keterbatasan sumber daya alam pada masing-masing daerah memungkinkan kerjasama ini dapat saja terjadi.

Baca: Alternatif Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Dari segi sosiologi, manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara yang satu dengan lainnya. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri dalam memenuhi kebutuhannya, dia pasti memerlukan bantuan dari orang lain.

Dari sisi sosiologi ini, adanya perbedaan potensi ini diharapkan mampu menyokong daerah lain yang kekurangan. Daerah yang kelebihan beras misalnya, menyalurkan berasnya kepada daerah lain yang kekurangan. Sementara daerah yang kekurangan beras berupaya menawarkan kelebihan sumber dayanya yang lain untuk melakukan pertukaran (barter)

Sehingga dari keadaan saling membutuhkan ini terjalinlah persaudaraan yang erat antar daerah dan terwujudlan persatuan dan kesatuan di NKRI kita tercinta ini.

Sumber daya alam yang kita miliki merupakan penyangga perekonomian di negera kita. karena sumber daya alam mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Hanya negara yang memiliki modal kekayaan SDA sajalah yang akan mampu melakukan pembangunan dengan berkesinambungan.


Hanya sayang, modal berupa sumber daya alam yang kita miliki ini belum sepenuhnya mampu kita manfaatkan dengan baik. Nagara kita masih lebih cenderung mengekspor sumber daya alam masih berupa barang atau bahan mentah, akibatnya harga jualpun rendah pula. 

Baca juga : Peran dan Fungsi SDA

Padahal kalau SDA ini secara maksimal bisa kita manfaatkan niscaya kesejahteraan seluruh penduduk Indonesia akan segera tercapai.

Peran SDA Non Hayati terhadap Pembangunan Ekonomi

Peran SDA Non Hayati terhadap Pembangunan Ekonomi

Tahukah kalian kenapa Bumi kita disebut juga planet biru? Sebabnya adalah karena lebih 2/3 permukaan bumi kita adalah perairan.

Air termasuk sumber daya alam non hayati yang dapat diperbaharukan, disamping udara, dan tanah. Sumber daya alam unorganik yang lain seperti barang-barang tambang dan barang-barang galian adalah SDA non hayati yang tidak dapat diperbaharukan. Terdapat juga SDA tidak hidup yang ketersediaannya melimpah ruah di jagat ini, seperti sinar matahari dan sebagainya.

Semua SDA non hayati tersebut memilki peran yang juga sangat vital terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia.

Mengenai manfaat SDA non hayati ini silahkan baca artikel saya yang membahas tentang ini sebelumnya, silahkan klik link ini untuk diarahkan ke artikel tersebut.

Manfaat SDA Non Hayati bagi Kehidupan Ekonomi

Untuk mengetahui seberapa pentingkah peran sumber daya alam non hayati ini terhadap pembangunan ekonomi, maka yang menjadi ukurannya adalah seberapa besar sumbangsih sumber daya alam non hayati ini terhadap pendapatan nasional dan penyerapan lapangan kerja pada sektor usaha yang mengelola sda non hayati ini.

Sumbangsih sumber daya alam non hayati ini dapat kita lihat pada data tahun 2004-2012. Sekitar 15,57% sumber daya alam unorganik dari sektor pertambangan ini berkontribusi terhadap PDB Indonesia, suatu pemasukan yang cukup tinggi dan signifikan terhadap pendapatan nasional.

Pada tahun 2004, industri pengolahan (migas dan non migas) memberikan kontribusi terhadap pembentukan PDB sebesar 28,07% dan pada tahun 2012, sebesar 23,98%. Walaupun mengalami penurunan, peranan sektor industri pengolahan yang merupakan wujud nyata dari SDA non hayati ini terhadapa PDB tetap yang paling besar. Peran sektor pertambangan dan penggalian sebesar 11,78%.

Sedangkan dari segi penyerapan lapangan pekerjaan, data pada tahun 2012, jumlah orang yang bekerja disektor industri ini di Indonesia sekitar 14 juta orang, itu artinya sektor industri ini memberikan kontribusi sebesar 12 – 13% terhadap total tenaga kerja nasional.

Tingginya peluang dan kesempatan kerja yang tercipta dari sektor industri ini dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan jumlah tingkat kemiskinan di Indonesia.


Demikianlah fungsi dan peran SDA non hayati terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia demikian vital terhadap kesejahteraan hidup masyarakat secara luas, karena itulah harus dikelola dengan bijak dan berkeadilan oleh pemerintah, investor (pemilik modal) dan semua pihak yang terlibat dalam pengolahan SDA ini untuk kemakmuran semua rakyat Indonesia.

Berikut ini data dari Badan Pusat Statistik tentang tabel kontribusi PDB menurut lapangan usaha, tahun 2011 - 2015.

Peran SDA Non Hayati terhadap Pembangunan Ekonomi

Baca juga: Peran SDA Hayati Terhadap Pembangunan Ekonomi

Pemanfaatan Radiasi Nuklir dan Radioisotop dalam Kehidupan Manusia

Pemanfaatan Radiasi Nuklir dan Radioisotop dalam Kehidupan Manusia

Pemanfaatan Radiasi Nuklir dan Radioisotop dalam Kehidupan Manusia


Beberapa bahan yang ada di alam, seperti uranium, apabila direaksikan dengan neutron, akan mengalami reaksi pembelahan dan menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk memanaskan air hingga menjadi uap. 

Selanjutnya uap tersebut dapat digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir komersial yang pertama adalah Reaktor Magnox, yang dibangun pada tahun 1950-an di Inggris.

Sedangkan penggunaan radioisotop secara sengaja untuk suatu tujuan tertentu dilakukan oleh George du Hevesy pada tahun 1911. Pada saat itu, ia masih berstatus seorang pelajar yang sedang meneliti bahan radioaktif alam. 

Karena berasal dari luar kota dan dari keluarga yang sederhana ia tinggal di suatu asrama yang sekaligus menyajikan makanan pokok sehari-hari. Pada suatu ketika, ia curiga bahwa makanan yang disajikan dicampur dengan makanan sisa dari hari sebelumnya, tetapi ia tidak bisa membuktikan kecurigaannya itu.

Untuk itu ia menaruh sejumlah kecil bahan radioaktif kedalam makanan yang sengaja tidak dihabiskannya. Keesokan harinya ketika makanan yang jenisnya sama disajikan, ia melakukan pemeriksaan makanan tersebut dengan menggunakan peralatan deteksi radiasi yang sederhana, dan ternyata ia mendeteksi adanya radioisotop dalam makanan yang dicurigainya. 

Mulai saat itulah ia mengembangkan penggunaan bahan radioaktif sebagai suatu perunut (tracer) untuk berbagai macam keperluan.

Bidang Energi: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir



Perbedaan antara Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dan Pembangkit Listrik
Berbahan Bakar Fosil

Semua pembangkit tenaga listrik, termasuk PLTN, mempunyai prinsip kerja yang relatif sama. Bahan bakar (baik yang berupa batu bara, gas ataupun uranium) digunakan untuk memanaskan air yang akan menjadi uap. 

Uap memutar turbin dan selanjutnya turbin memutar suatu generator yang akan menghasilkan listrik. Perbedaan yang mencolok adalah bahwa PLTN tidak membakar bahan bakar fosil, tetapi menggunakan bahan bakar dapat belah (bahan fisil). 

Di dalam reaktor, bahan fisil tersebut direaksikan dengan neutron sehingga terjadi reaksi berantai yang menghasilkan panas. Panas yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap air bertekanan tinggi, kemudian uap tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin. 

Dengan digunakannya bahan fisil, berarti tidak menghasilkan CO2, hujan asam, ataupun gas beracun lainnya seperti jika menggunakan bahan bakar fosil.

Seberapa amankah PLTN?


Dibandingkan pembangkit listrik lainnya, PLTN mempunyai faktor keselamatan yang lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh studi banding kecelakaan yang pernah terjadi di semua pembangkit listrik. Secara statistik, kecelakaan pada PLTN mempunyai persentase yang jauh lebih rendah dibandingkan yang terjadi pada pembangkit listrik lain. 

Hal tersebut disebabkan karena dalam desain PLTN, salah satu filosofi yang harus dipunyai adalah adanya “pertahanan berlapis” (defence indepth). Dengan kata lain, dalam PLTN terdapat banyak pertahanan berlapis untuk menjamin keselamatan manusia dan lingkungan. 

Jika suatu sistem operasi mengalami kegagalan, maka masih ada sistem cadangan yang akan menggantikannya. Pada umumnya, sistem cadangan berupa suatu sistem otomatis pasif. 

Disamping itu, setiap komponen yang digunakan dalam instalasi PLTN telah didesain agar aman pada saat mengalami kegagalan, sehingga walaupun komponen tersebut mengalami kegagalan, maka kegagalan tersebut tidak akan mengakibatkan bahaya bagi manusia dan lingkungannya.

Dari sisi sumber daya manusia, personil yang mengoperasikan PLTN harus memenuhi persyaratan yang sangat ketat, dan wajib mempunyai sertifikat sebagai operator reaktor yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)

Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, mereka harus mengikuti dan lulus ujian pelatihan. Sertifikat tersebut berlaku untuk jangka waktu tertentu dan setelah lewat masa berlakunya maka akan dilakukan pengujian kembali.

Baca juga: Membangun Perekonomian Indonesia.

Sumber Kutipan:

Buku Guru IPS Untuk SMP Kelas 8 Kurikulum 2013.
Back To Top