SEJARAH RINGKAS KERAJAAN MAJAPAHIT

SEJARAH RINGKAS KERAJAAN MAJAPAHIT
Candi Bajangratu di Trowulan - Perpusnas.go.id
Di Indonesia siapa yang tidak tahu kalau Kerajaan Majapahit pernah ada di tanah Jawa. Yap, kerajaan ini sangat terkenal sekali terutama pada masa raja Hayam Wuruk dan sang Mahapatih Gajah Mada. Majapahit merupakan kerajaan terbesar di Asia Tenggara, kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia sampai ke beberapa kawasan di Asia Tenggara lainnya.

Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya pangeran dari Kerajaan Singasari yang telah runtuh. Dia bersama pengikutnya membuka hutan tarik untuk lokasi pusat kerajaannya. Majapahit kemudian dijadikan sebagai nama kerajaannya, setelah para pengikutnya memakan buah pohon maja ditempat itu yang ternyata rasanya pahit. Lokasi pusat kerajaan tersebut kemudian diketahui berada di desa Trowulan dekat Mojokerto sekarang.

Dengan politik cakrawala mandala Prabu Hayam Wuruk bergelar Sri Rajasanegara (1350-1389) bersama dengan patihnya Maha Patih Gajahmada berhasil membawa Majapahit ke puncak kejayaannya. Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya Sumpah Palapa di dalam mempersatukan nusantara. Gajah Mada bersumpah untuk tidak memakan buah palapa sebelum berhasil menguasai seluruh nusantara. Tekad dan sumpah inilah yang kemudian membuatnya berhasil menguasai lahan yang sangat luas dan menjadi cikal bakal wilayah Indonesia.

Sosok Gajah Mada memang tidak bisa dilepaskan dengan kebesaran Majapahit. Ketiganya yakni Majapahit, Hayam Wuruk, dan Gajah Mada sama besar. Maha Patih Gajah Mada seorang bekel bhayangkari (kepala pengawal) mulai sangat terkenal ketika dia berhasil mematahkan pemberontakan Kuti pada tahun 1319. Di masa pemerintahan Ratu Tribhuwana Tungga Dewi, Gajah Mada dilantik menjadi patih amangkubhumi pada tahu 1331.

Kerajaan Majapahit walaupun pusat kotanya tidak berada di dekat daerah pantai sangat maju dengan perdagangannya dengan negara luar. Hali ini karena Majapahit bersikap terbuka kepada dunia luar. Majapahit membuat kota-kota pesisir dan bandar menjadi terbuka. Tidak hanya perdagangan yang tumbuh pesat tetapi juga yang lainnya seperti maritim dan kebudayaan. Secara umum mata pencaharian utama Kerajaan Majapahit adalah pertanian atau agraris.

Melalui pintu keterbukaan yang diterapkan ini pula Islam masuk dan berkembang di seluruh wilayah kekuasaan Majapahit. Islam masuk ke Majapahit dibawa dan disebarkan oleh para pedagang dari Gujarat, Arab, Persia, dan Cina. Islam juga disebarkan oleh para sudagar-saudagar Majapahit yang merantau ke luar dan akhirnya memeluk agama Islam.

Kemunduran Majapahit diawali dengan wafatnya Gajah Mada pada tahun 1364. Setelah tahun 1389, ketika kerajaan Majapahit dipimpin oleh Prabu Wikramawardhana (menantu dari Raja Hayam Wuruk yang wafat), Majapahit mulai mengalami kemunduran. Kemunduran ini disebabkan oleh pertentangan dalam keluarga kerajaan yang menyebabkan terjadinya perang saudara atau yang dikenal dengan perang Paregreg tahun 1401 – 1406. Dan juga munculnya kesultanan dan kerajaan-kerajaan Islam lainnya. Bahkan pada akhirnya Majapahit diperintah oleh keturunan Girindrawardhana yang dikenal dengan Sultan Brawijaya I – Brawijaya V. Majapahit benar-benar lenyap sekitar tahun 1520. Sekarang kita dapat melihat sisa-sisa peninggalannya seperti beberapa candi di Pulau Jawa, terutama di Trowulan dan Mojokerto, Jawa Timur.

Tambahan

Sejarah Kerajaan Majapahit banyak didasarkan pada kitab Nagarakertagama yang selesai ditulis oleh pujangga Istana, Empu Prapanca, tahun 1365. Kitab ini sebelumnya diberi nama Desyawarnana yang berarti “cerita-cerita tentang negeri”. Kitab ini berisikan penjelasan tentang kondisi Majapahit, daerah-daerah kekuasaannya, perjalanan Hayam Wuruk, dan daftar candi-candi.

Kesimpulan

  1. Majapahit pertama kali didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293. Dia adalah Raja Majapahit pertama dengan gelar Kertarajasa Wardhana.
  2. Puncak keemasan Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk dan Maha Patih Gajah Mada (1350 – 1389). Pada masa ini Hayam Wuruk Rajasanegara menerapkan politik berwawasan cakrawala mandala, yang berarti perluasan wilayah Majapahit.
  3. Gajah Mada melakukan sumpah yang sangat terkenal yakni Sumpah Palapa setelah dilantik menjadi mahapatih pada tahun 1334 pada masa pemerintahan Tribuwanan tunggadewi (1328 – 1350). Dengan tekad sumpah ini kemudian beliau mampu menguasai hampir seluruh wilayah Indonesia dan Asia Tenggara pada masa Raja Hayam Wuruk.
  4. Majapahit mengalami kemunduran setelah Gajah Mada wafat dan Hayam Wuruk digantikan oleh Wikramawardhana. Dan kemudian benar-benar lenyap pada tahun 1520 dan digantikan dengan kemunculan kerajaan-kerajaan Islam.

Materi Lengkap Lingkungan Hidup

Materi Lengkap Lingkungan Hidup. Perubahan cuaca yang ekstrim, pemanasan global, kebakaran hutan, banjir bandang dan rusaknya ekosistem kerapkali menjadi suatu pemberitaan yang tiada hentinya. Akibat semua peristiwa ini tidak hanya mengakibatkan kerugian secara materil tetapi bahkan juga membutuhkan korban jiwa. Suatu peristiwa pasti ada penyebabnya. Apakah pertanda semua ini adalah karena lingkungan yang sudah tidak bersahabat dengan manusia? Kalau jawabannya YA, berarti masalahnya bukan hanya pada alam itu sendiri, tetapi masalahnya juga ada pada manusia. Itu karena manusia tidak lagi baik dan ramah di dalam memanfaatkan lingkungan hidupnya.

Materi Lengkap Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan lingkungan di mana kita bertempat tinggal di dalamnya. banyak unsur yang menyusun lingkungan hidup yang saling mendukung dan mengikat satu dengan yang lainnya. Unsur biotik seperti manusia, hewan dan tumbuhan merupakan satu kesatuan yang membentuk rantai makanan. Tidak bisa dibayangkan salah satu dari rantai makanan ini punah atau terputus akan berakibat kepada terganggunya kelangsungan hidup bagi keseluruhan makhluk hidup.

Unsur abiotik seperti air dan udara harus tetap tersedia dan terjaga kebersihannya. Air yang tercemar limbah dan dan udara yang berpolusi juga menyebabkan makhluk hidup tidak dapat melanjutkan hidupnya dengan baik. Untuk sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, tidak saja pemerintah untuk selalu peduli dan menjaga lingkungan hidup di sekitar kita masing-masing.

Pada postingan-postingan sebelumnya di blog Azanul Ahyan ini, sudah banyak kita bahas tentang lingkungan hidup dan permasalahannya ini. Bagi pembaca yang budiman silahkan bisa menelusurinya lewat link-link di bawah ini atau dengan cara meng-copy judul artikel di bawah ini kemudian menempelnya di kotak pencarian pada blog ini.
  • Lingkungan Hidup
  • Arti Penting Lingkungan Hidup
  • Kerusakan Lingkungan Hidup
  • Permasalahan Lingkungan Hidup dan Pemecahannya
  • Kerusakan Lingkungan Hidup karena Prose Alam
  • Kerusakan Lingkungan karena Aktivitas Manusia
  • Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup
  • Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan

Demikianlah semoga materi yang telah kita baca tadi dapat menggugah kesadaran kita bersama tentang pentingnya lingkungan hidup bagi kelangsungan hidup kita, dan kemudian bersama-sama mau peduli dan menjaga kelestarian lingkungan hidup kita masing-masing. Karena manfaatnya bukan hanya untuk kita sekarang tetapi manfaatnnya terutama dapat dirasakan oleh generasi-generasi selanjutnya yakni anak-anak cucu kita. Amin.

DOWNLOAD SISTEM EKONOMI FILE PPT

Rincian file download
Judul : Sistem Ekonomi
Untuk Kelas : VIII

Jenis File : Power Point
Materi file:
  1. Penjelasan dan Pengertian Sistim Ekonomi
  2. Tujuan Sistem Ekonomi
  3. Permasalahan Pokok Perekonomian
  4. Jenis-Jenis Sistem Ekonomi dan Penganutnya
  5. Dan lainnya
DOWNLOAD SISTEM EKONOMI FILE PPT


Dongeng tentang Organ-organ Sisa

Dongeng tentang Organ-organ Sisa. Seorang ahli Evolusi yakni Charles Darwin menduga dan kemudian menganggapnya sebagai suatu keyakinan bahwa semua kehidupan yang ada di bumi adalah sebagai suatu hasil mutasi yang tak disengaja yang diseleksi oleh alam. 

Pemahaman Darwin (darwinisme) ini kemudian diikuti oleh para pengikutnya, yang terkenal dengan sebutan evolusionis. Harun Yahya dalam artikelnya “Satu Bantahan Lagi Terhadap Dongeng tentang Organ Sisa” mengungkapkan, “pemikiran seperti ini berjuan membantah adanya perancangan, pemikir Darwinis mencari-cari cacat pada keseluruhan seluk-beluk yang saling terkait dari makhluk hidup. 

Dari Darwin hingga Dawkins, berulang-ulang, sikap dogmatis ini telah membuat evolusionis tersebut bersikukuh tentang keberadaan struktur cacat dan organ-organ sisa (vestigial) "yang tidak memuliki kegunaan", yang bersifat praduga, pada makhluk hidup. 

Namun, berkali-kali juga, pengakuan berani dari para evolusionis tersebut ternyata malah menjadi bukti ketidaktahuan mereka. Organ-organ sisa yang diduga [sia-sia] tersebut kemudian ditemukan memerankan fungsi sangat penting dan keseluruh pendapat mengenai "organ sisa" ternyata merupakan buah pikiran yang keliru”.
 
Organ vestigial atau organ sisa, menurut darwinisme merupakan organ-organ yang diduga tidak memiliki fungsi sehingga disebut sisa, kenyataannya satu demi satu, ternyata merupakan organ-organ dengan fungsi yang belum ditemukan. Sebuah daftar organ-organ sisa yang dibuat oleh ahli anatomi Jerman, R. Wiedersheim pada tahun 1895 memuat sekitar 100 struktur, termasuk usus buntu dan tulang ekor. 

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, ditemukan bahwa semua organ dalam daftar Wiedersheim ternyata memiliki fungsi amat penting. Misalnya saja, telah ditemukan bahwa usus buntu, yang disangka "organ sisa", kenyataannya merupakan bagian dari sistem limfatik. 

Sebuah publikasi kedokteran pada tahun 1997 menyebutkan bahwa, "organ dan jaringan tubuh lainnya – thymus, hati, limpa, usus buntu, sumsum tulang, dan sejumlah kecil jaringan limfatik seperti amandel di tenggorokan dan bintik-bintik Peyer di dalam usus halus – juga merupakan bagian dari sistem limfatik. Sistem ini juga membantu tubuh melawan infeksi.
 
Amandel, yang terdaftar juga dalam list organ sisa yang disusun Wiedersheim, ternyata mempunyai peranan penting dalam melindungi tenggorokan melawan infeksi, terutama hingga usia remaja. Telah ditemukan bahwa tulang ekor pada bagian bawah dari ruas tulang belakang menyangga tulang-tulang di sekitar panggul dan merupakan titik pertemuan dari beberapa otot kecil dan karena alasan ini, tidaklah mungkin untuk duduk nyaman tanpa tulang ekor.
 
Selanjutnya thymus (kelenjar kecil yang terletak di dada bagian atas di bawah tulang dada, merupakan bagian dari sistem limfatik) disadari membangkitkan kerja sistem kekebalan di dalam tubuh manusia dengan memicu bekerjanya sel-sel T, ada lagi yang dianggap organ-organ sisa, seperti kelenjar pineal, kelenjar tiroid dan kelenjar pituitari ternyata memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Begitu pun kelopak mata, yang dianggap sebagai organ sisa oleh Darwin, diketahui ternyata bertugas membersihkan dan meminyaki mata.
 
Pengurangan yang berkelanjutan pada daftar organ sisa merupakan akibat dari kenyataan bahwa ini merupakan pendapat yang disebabkan karena ketidaktahuan. Sejumlah evolusionis yang lebih bijak juga menjadi sadar akan kenyataan ini. S. R. Scadding, ia sendiri seorang evolusionis, pernah menulis dalam artikelnya "Can vestigial organs constitute evidence for evolution?" [Dapatkah Organ-organ Sisa Menjadi Bukti bagi Evolusi] yang diterbitkan dalam jurnal Evolutionary Theory [Teori Evolusi]:
 
Dikarenakan tidak mungkin untuk secara pasti mengenali bentuk-bentuk tak berguna, dan dikarenakan rumusan pendapat yang digunakan secara ilmiah tidak dapat diterima, saya menyimpulkan bahwa "organ sisa" tidak dapat memberi bukti khusus bagi teori evolusi. Harun Yahya.
 

KAKI KUDA

 
Dongeng tentang Organ-organ SisaBantahan terkini terhadap kisah tentang organ peninggalan datang dari sebuah penelitian terbaru tentang kaki kuda. Sebuah tulisan pada majalah Nature terbitan tanggal 20-27 Desember 2001, berjudul: "Biomechanics: Damper for Bad Vibrations" [Biomekanika: Peredam untuk Getaran yang Membahayakan], menyatakan bahwa, 

"Sejumlah serat otot pada kaki-kaki kuda tampak seperti sisa peninggalan evolusi tanpa kegunaan. Namun kenyataannya [serat-serat otot] tersebut mungkin berperan meredam getaran bersifat merusak yang muncul pada kaki ketika kuda berlari." 

Tulisan tersebut berbunyi:
 
Kuda dan unta memiliki otot-otot pada kaki-kaki mereka dengan tendon yang panjangnya melebihi 600 -milimeter dan terhubungkan dengan serat-serat otot yang panjangnya kurang dari 6 milimeter. Otot-otot pendek semacam itu dapat memanjang hanya sampai beberapa milimeter saja ketika sang hewan bergerak, dan tampaknya mustahil memiliki banyak kegunaan bagi mamalia besar. 

Tendon-tendon tersebut berfungsi sebagai pegas-diam, dan dianggap bahwa serat-serat otot pendek tersebut berlebih, sisa peninggalan dari serat-serat lebih panjang yang telah kehilangan perannya selama berlangsungnya peristiwa evolusi. Tetapi Wilson dan rekan-rekannya membantah... bahwa serat-serat ini mungkin melindungi tulang dan tendon dari getaran-getaran yang dapat merusak...
 
Percobaan-percobaan mereka menunjukkan bahwa serat-serat otot pendek dapat meredam getaran merusak yang muncul karena tumbukan kaki pada permukaan tanah. Ketika kaki seekor hewan yang sedang berlari menumbuk tanah, benturan tersebut mengakibatkan kaki bergetar; frekuensi getaran tersebut cukup tinggi – misalnya, 30-40 Hz pada kuda – pengulangan getaran akan terjadi berkali-kali ketika kaki sedang menginjak tanah jika tidak ada peredam.
 
Getaran tersebut berkemungkinan menyebabkan kerusakan, karena tulang dan tendon rentan terhadap kerusakan akibat kelelahan-berlebih. Kelelahan-berlebih pada tulang dan tendon merupakan kumpulan kerusakan akibat tegangan atau tekanan yang dikenakan berulang-ulang. 

Kelelahan-berlebih pada tulang adalah penyebab keretakan akibat tekanan atau tegangan yang diderita baik oleh olahragawan maupun kuda pacuan, dan kelelahan-berlebih pada tendon mungkin dapat menjelaskan setidaknya beberapa kasus radang tendon. Wilson dkk. berpendapat bahwa serat-serat otot yang sangat pendek tersebut melindungi baik tulang maupun tendon dari kerusakan akibat kelelahan-berlebih dengan meredam penuh getaran...
 
Singkatnya, pengamatan lebih dekat pada anatomi kuda mengungkap bahwa bagian-bagian tubuh yang dianggap tidak memiliki peran oleh para evolusionis, mempunyai peran yang sangat penting. Dengan kata lain, kemajuan ilmiah menunjukkan bahwa apa yang dianggap sebagai bukti evolusi ternyata merupakan bukti bagi perancangan.
 
Para evolusionis seharusnya mengambil petunjuk dari kenyataan ini, jika mereka mau. Ulasan berikut ini yang dimuat dalam majalah Nature terlihat masuk akal:
 
Wilson dkk. telah menemukan satu peran penting dari sebuah otot yang tampak sebagai sisa dari sebuah bagian yang telah kehilangan kegunaannya selama berlansungnya peristiwa evolusi. Penelitian mereka membuat kita bertanya-tanya apakah organ-organ sisa lain (seperti usus buntu manusia) terlihat pula tidak memiliki kegunaan.
 
Hal ini tidaklah mengejutkan. Semakin banyak kita belajar tentang alam, semakin banyak pula kita saksikan bukti ciptaan Allah. Sebagaimana Michael Behe katakan, "kesimpulan tentang perancangan datang bukan dari apa yang kita tidak tahu, akan tetapi dari apa yang telah kita pelajari selama lebih dari 50 tahun yang lalu." 

Dan Darwinisme ternyata merupakan sebuah pendapat yang berakar dari ketidaktahuan, atau, dengan kata lain, sebuah "ateisme yang berasal dari jurang ketidaktahuan"
 
Sebagai penutup dari artikel yang kita kutip di atas, marilah kita renungkan firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Ali Imran Ayat 191, “yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” 

 

Keterangan:

 
Timus adalah kelenjar kecil yang terletak di dada bagian atas di bawah tulang dada, merupakan bagian dari sistem limfatik. Fungsinya membuat sel-sel darah putih, disebut limfosit T, yang melindungi tubuh terhadap infeksi.
 
Kelenjar pineal, kelenjar sistem endokrin berbentuk pinus kerucut, merupakan bagian yang sangat penting dari otak yang diperlukan untuk kelangsungan hidup.
 
Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin besar yang terletak di pangkal leher bagian depan, di bawah lapisan kulit dan otot. Kelenjar tiroid berbentuk kupu-kupu dengan dua sayap yang merupakan lobus tiroid kiri dan kanan di sekitar trakea. Kelenjar ini dikontrol oleh kelenjar pituitari
 
Kelenjar pituitari, disebut juga hipofisis, adalah kelenjar master; kelenjar yang dirangsang oleh hipotalamus dan mengontrol semua fungsi hormonal. Terletak di dasar otak tepat di bawah hipotalamus, kelenjar ini mengatur banyak produksi hormon besar di seluruh tubuh termasuk gonad, kelenjar adrenal, dan kelenjar tiroid.
 
kelenjar pineal bertugas mengeluarkan sejumlah hormon penting, kelenjar tiroid sangat berperan dalam menjaga pertumbuhan teratur pada bayi dan anak, dan kelenjar pituitari bertugas memastikan bekerjanya secara benar dari banyak kelenjar hormon.

Semoga artikel Dongeng tentang Organ-organ Sisa  yang telah kita kutip di atas tadi tetap memiliki manfaat yang sempurna untuk kita semua. Selamat Membaca!

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan

Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan (UU No. 23 Tahun 1997). Pembangunan harus dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Pembangunan berkelanjutan mesti terencana dengan baik sehingga manfaatnya tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi manfaatnya tetap dapat dirasakan oleh generasi yang akan datang. Untuk itu faktor lingkungan yang mendukung pembangunan berkelanjutan seperti proses ekologi penting tetap terpelihara, sumber daya cukup tersedia, serta lingkungan sosial budaya dan ekonomi yang sesuai dengan proses pembangunan berkelanjutan yang dilakukan. 

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Adapun tujuan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup ini adalah untuk mencapai kesejahteraan penduduk dengan tidak merusak lingkungan dan atau agar masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam tidak merusak lingkungan. Dalam hal ini pemerintah harus mampu mengeluarkan peraturan-peraturan tegas yang mengatur tidak hanya masyarakat tetapi juga pemerintah sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga dalam perencanaan dan proses pembangunan yang dilakukan masyarakat. Kemudian pemerintah dan masyarakat harus melakukan hal-hal berikut sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga dalam proses pembangunan berkelanjutan.

1. Menjaga kawasan tangkapan hujan, artinya jangan menebang pohon secara sembarangan dan membiarkan pohon-pohon tetap banyak terutama di daerah lereng-lereng gunung.
2. Apabila lereng pegunungan menjadi kawasan permukiman, harus banyak dibuat sumur-sumur resapan air.
3. Pelarangan membuang air limbah, langsung ke sungai, ke dalam sumur peresapan ataupun ke laut. Sebelum air limbah dibuang harus diolah lebih dahulu. Air tinja pun dibuang dalam sumur resapan yang menggunakan perlapisan ijuk dan pasir.
4. Melakukan reboisasi pada daerah-daerah lahan gundul akibat penebangan liar.

Ingatlah!!

Manusia hidup tidak bisa terlepas dari lingkungan hidup. Maka bersikap baik dan bijaklah terhadap aspek-aspek lingkungan hidup seperti lingkungan biotik, abiotik, alam, sosial, dan lingkungan budaya, dengan demikian permasalahan lingkungan hidup dapat diminimalkan.

Pembangunan berkelanjutan harus berwawasan lingkungan, berkesinambungan, pengendalian pemanfaatan sumber daya alam dan untuk kesejahteraan generasi sekarang hingga generasi mendatang. (Baca Juga Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup).

Kerusakan Lingkungan karena Aktivitas Manusia

Kerusakan Lingkungan karena Aktivitas Manusia

Kerusakan Lingkungan karena Aktivitas Manusia

Selain kerusakan lingkungan hidup karena proses alam, lingkungan hidup kita juga dapat mengalami kerusakan akibat aktivitas atau ulah manusia itu sendiri dalam memanfaatkan dan menggunakan sumber daya alam.

Beberapa bentuk kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia sebagai berikut.
1. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah peningkatan kadar suatu bahan, zat, atau benda dalam lingkungan akibat ulah manusia, di mana perubahan tersebut berlangsung sedemikian rupa sehingga mengakibatkan ancaman dan gangguan terhadap proses kehidupan manusia atau bahkan makhluk hidup lainnya.

Jenis-jenis pencemaran yang termasuk ke dalam katagori pencemaran lingkungan adalah :
  • Pencemaran udara. Yang diidentifikasi sebagai penyebab dari pencemaran ini adalah asap dari penggunaan kendaraan bermotor, CFC (Chlorofluorocarbon) pada lemari es dan AC, pembakaran hutan, dan bahan bakar fosil, dan lain sebagainya yang dapat mengganggu keseimbangan udara, pemanasan global, dan penipisan ozon.
  • Pencemaran suara. Penyebab suara bising yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, mobil, kereta api, pesawat udara atau jet. Dan atau suara bising yang dikeluarkan dari tape recorder yang dibunyikan keras-keras. Pencemaran suara dapat menimbulkan terjadinya gangguan jantung, pernapasan, perasaan gelisah, dan gangguan syaraf.
  • Pencemaran Tanah. Sampah-sampah non organik seperti plastik pembungkus dan kaleng bekas adalah sebagai penyebab utama pencemaran tanah. Sampah-sampah non organik tersebut tidak dapat diurai oleh bakteri pembusuk. Akibat yang ditimbulkan adalah hilang atau berkurangnya kesuburan tanah.
  • Pencemaran air. Bahan seperti deterjen, pestisida, minyak dan bahan-bahan kimia lainnya yang tumpah ke air tidak dapat diuraikan oleh air sehingga terjadi pencemaran air. Penyebab lainnya tersumbatnya aliran air oleh sampah. Pencemaran air akan merusak ekosistem perairan.
2. Degradasi Lahan
Bila dalam pemanfaatan alam tidak memperhatikan keseimbangan lingkungan maka terjadilah yang disebut dengan degradasi lahan. Degradasi lahan merupakan proses berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan. Contoh degradasi lahan seperti lahan kritis, kerusakan ekosistem laut, dan kerusakan hutan.

3. Kegiatan Penebangan Hutan
Berkurangnya luas hutan dengan cepat sebagai akibat dari penebangan hutan secara liar. Penebangan liar juga akan menyebabkan terjadinya penggundulan hutan sehingga fungsi hutan sebagai tempat resapan air, paru-paru udara dan fungsi-fungsi yang lainnya hilang. Penggundulan hutan berarti juga menambah luas lahan kritis.

Dirujuk dari: LKS Simpati, IPS Terpadu kelas VIII smt I, Grahadi, Surakarta.

Kerusakan lingkungan Hidup Karena Proses Alam

Kerusakan lingkungan Hidup Karena Proses Alam
Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Banjir

Kerusakan Lingkungan Hidup Karena Proses Alam

Proses alam adalah semua peristiwa yang terjadi secara alami. Kondisi iklim dan cuaca yang tidak menenentu (eksterem), akitivitas-aktivitas tenaga geologi baik endogen maupun eksogen akan dapat menyebabkan peristiwa-peristiwa alami seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir bandeng dan lain-lain. Kesemua kejadian itu dapat mengakibatkan kerusakan lingkunga hidup yang parah.

Berikut ini bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup karena proses alam yang umum terjadi.

1. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan peristiwa pergerakan kulit bumi yang terjadi karena aktivitas tektonik dan vulkanisme. Akibat gempa terhadap kerusakan tergantung dari besar kecilnya kekuatan gempa yang biasa diukur dengan menggunakan skala richter. Kekuatan gempa di atas 7 SR biasanya menyebabkan kerusakan yang parah dan dapat menimbulkan korban material dan jiwa yang sangat besar.

2. Tsunami
Air laut pasang dengan kecepatan yang dahsyat menyapu dan melanda daratan. Tsunami terjadi sesaat terjadinya gempa bumi dengan kekuatan besar. Gejala tsunami ini bisa kita lihat dengan surutnya air laut sampai titik  tertentu dan kemudian disusul dengan datangnya ombak besar dengan kecepatan dahsyat menuju daratan. Kerusakan yang ditimbulkan oleh tsunami sangat parah seperti tsunami di Aceh beberapa waktu yang lalu.

3. Angin Topan
Angin topan adalah angin yang berhembus dengan kecepatan yang sangat tinggi. Angin ini apabila disertai dengan hujan disebut dengan angin badai. Banyak sekali nama angin topan ini. Orang Amerika menyebutnya tornado atau hericane, taifun (Jepang), angin willys (Australia), sedangkan di Indonesia disebut juga angin lesus. Angin topan bila bersifat kering akan mengakibatkan kerusakan tanaman.

4. Gunung Meletus
Ledakan yang dahsyat pada kepundan gunung api kerena peristiwa erupsi atau naiknya magma kepermukaan bumi. Letusan gunung api menyebabkan terlontarnya bahan-bahan gunung api dalam jumlah yang sangat besar ke udara. Seperti lahar (lava), debu, asap atau uap panas, gas dan sebagainya. Lava dan lahar panas dapat merusak apa saja yang dilaluinya. Belum lagi debu yang dapat menghalangi sinar matahari dan mengganggu pernapasan. Kalau penduduk sekitar gunung meletus tidak segera dievakuasi sebelum letusan maka tidak akan dapat dibayangkan korban yang bisa ditimbulkan selain kerusakan ekosistem, lahan dan sebagainya.

5. Banjir
Banjir merupakan genangan air yang meliputi daerah yang cukup luas karena sungai tidak mampu lagi menampungnya. Banjir terjadi pada saat musim hujan telah tiba. Curah hujan yang tinggi dan terus menerus menyebabkan air tidak mampu diserap oleh bumi dan sungai-sungai yang ada tidak mampu lagi menampung dan mengalirkannya sebagaimana mestinya. Banjir juga dapat menimbulkan kerusakan yang parah terhadap lingkungan hidup hewan dan manusia. Banjir juga dapat menimbulkan kerusakan saluran irigasi, lahan persawahan, pertanian, jalan raya, rel kereta api, dan perumahan penduduk.

6. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh kondisi cuaca yang sangat panas pada musim kemarau yang cukup panjang. Rumput-rumput dan daun-daun kering bisa memicu terjadinya kebakaran setelah kontak secara langsung dengan teriknya sinar matahari. Tentu saja penyebab terjadinya kebakaran hutan mungkin kebanyakan disebabkan oleh faktor kesengajaan dan kelalain manusia. Kerusakan kebakaran hutannya juga berakibat sungguh besar sebagaimana peristiwa-peristiwa yang telah kita sebutkan di atas sebelumnya. Salah satu yang dapat kita lihat dari kebakaran hutan ini adalah musnahnya banyak pohon dan hewan ditempat terjadinya kebakaran. Belum lagi asap tebal yang sudah mencapai ambang bahaya yang dapat mengganggu kelangsungan hidup hewan dan manusia seperti yang terjadi di Riau dan Kalimantan saat ini bahkan asap ini sampai ke negara-negara tentangga seperti Malaysia dan Singapura.

Cara dan Strategi Membaca Aktif

Di dalam cara membaca aktif ada beberapa strategi umum yang diperlukan untuk membaca dan memahami literatur atau bacaan yang sedang ada dihadapan anak didik. 

Cara dan Strategi Membaca Aktif
Bagaimana, kemudian, kita bisa mempromosikan membaca aktif di kalangan siswa kita? Saran berikut akan membantu siswa untuk berpikir kritis dan membuat mereka untuk lebih memahami teks. Saran ini intinya ditujukan untuk membaca informasional literatur dan fiksi. Standar ini direkomendasikan untuk pelajar kelas 6 dan juga masih bisa digunakan pada level kelas-kelas yang lainnya juga. Silahkan disimak! 

(1) Sorot Teks. Strategi ini bukan sesuatu yang baru, dan kebanyakan orang mengingat untuk menyoroti (buku teks) di beberapa titik dalam karir pendidikan mereka. Standby lama ini masih efektif, karena menyoroti (menandai) poin penting membantu siswa lebih memahami apa yang mereka baca. Dengan cara ini, siswa dapat "menentukan ide sentral dari tulisan dan bagaimana hal itu disampaikan melalui rincian tertentu". Dengan menyoroti selama atau setelah membaca, anak dapat mengidentifikasi rincian kunci dan kemudian menyimpulkan gagasan utama, tema, dll
(2) Ajukan pertanyaan sebelum, selama dan setelah membaca Membimbing siswa didalam memberikan pertanyaan sebelum mereka membaca membantu mereka untuk fokus pada bagian atau bab yang akan datang , sementara mengajukan pertanyaan selama membaca memungkinkan siswa untuk memantau pemahaman mereka sendiri. Pertanyaan ini mungkin dimulai dengan frase seperti "Aku ingin tahu. . . "Atau" Mengapa karakter. . . "Atau" Bagaimana. . . "Mengajukan pertanyaan setelah membaca mencerminkan siswa tetap pada alur, dan kadang-kadang ini berarti bahwa pembaca harus kembali ke teks (dan membaca ulang bagian-bagian) untuk mencari jawaban atau untuk menemukan bukti yang mendukung membuat kesimpulan. Mengajukan pertanyaan mengharuskan siswa untuk "menganalisis bagaimana kalimat, paragraf, [dll]. . . cocok dengan struktur teks secara keseluruhan.
(3) Buat heading dan judul untuk bacaan nonfiksi, guru mungkin ingin menghapus judul artikel dan sub judul dan meminta siswa untuk membuatnya sendiri. Hal ini akan memaksa pembaca untuk mengidentifikasi tema penting dan mensintesis informasi dalam rangka menciptakan judul dan sub judul yang sesuai. Selain itu, mahasiswa harus menentukan pentingnya, strategi membaca lain yang cocok untuk pemahaman dan membaca aktif.
(4) Membuat catatan pada bagian-bagian penting dari teks yang dibaca sehingga mendapatkan pemahaman dan menemukan bahwa strategi ini membuahkan hasil positif. Catatan penting ini diisi dengan istilah kunci, rumusan-rumusan dan lainnya, dan pada akhirnya catatan tersebut harus dibaca siswa, direnungkan dan dilatih sehingga tidak pasif pada satu aktivitas saja. Hal ini menjadikan siswa lebih memahami materi pada teks yang dibaca. Meminta siswa untuk membuat catatan dapat mengubah bacaan mereka di bidang konten menjadi pengalaman yang lebih aktif.

Strategi Assessment Search

Strategi Assessment Search
Sudah lama juga saya tidak pernah memposting artikel tentang metode pembelajaran ini, terakhir kalinya saya menulis tentang Questions Students Have. Oleh karena itu pada postingan kali ini saya akan mencoba menulis tentang Strategi Pembelajaran Assessment Search. Sebagaimana metode-metode pembelajaran yang kita ulas sebelumnya, Assessment Search ini juga merupakan salah satu dari strategi-strategi pembelajaran dalam metode active learning, yang dikemukakan oleh Mel Silbermen

Assessment Search adalah penilaian cepat dalam active learning. Ini merupakan metode yang sangat menarik dalam memberikan tugas materi pelajaran oleh guru secara cepat dan bersamaan, dimana anak didik dilibatkan sejak awal untuk mengetahui masing-masing peserta didik dan belajar dilakukan secara kerja sama. 

Nilai karekter yang ditanamkan pada metode ini adalah nilai tanggung jawab. Karena peserta didik dituntut kesiapannya untuk dinilai setiap saat, tanpa ada persiapan secara khusus bagi siswa untuk diuji. Jadi di sini, siswa dididik secara tidak langsung untuk belajar secara disiplin, mandiri dan siap setiap saat. 

Suyadi, M.Pd.I dalam bukunya Strategi Pembelajaran Pendidikan Karekter, mengemukakan prosedur pelaksanaan metode assesement search bermuatan karekter sebagai berikut :
  1. Bertanyalah kepada peserta didik 3 atau 4 pertanyaan mengenai hal-hal seputar mata pelajaran, baik mengenai pengetahuan dasar, sikap, pengalaman (berkaitan dengan mata pelajaran), latar belakang, dan keinginan atau harapan mereka terhadap mata pelajaran.
  2. membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Berikan satu pertanyaan untuk setiap peserta didik. Selanjutnya, mintalah peserta didik tersebut mewawancarai peserta yang lain dalam satu kelompok dan rekam/catat secara ringkas jawaban yang diperoleh.
  3. Jika sudah selesai, panggil seluruh peserta didik dalam sub kelompok yang telah diberikan pertanyaan yang sama. Misalnya, jika dalam satu kelas terdiri dari 30  peserta didik, bagilah menjadi 10 kelompok, sehingga terdapat 3 orang dalam setiap kelompok. Maka 3 orang diantara mereka diberikan pertanyaan yang sama.
  4. Mintalah masing-masing sub kelompok untuk mengumpulkan data mereka dan meringkasnya. Kemudian mintalah masing-masing sub kelompok untuk melaporkan pada seluruh kelas apa yang telah mereka pelajari tentang jawaban dari peserta didik lainnya.
Adapun variasi pengembangan strategi pembelajaran assessment search bermuatan karekter adalah
  1. Mintalah siswa atau peserta didik membuat pertanyaan sendiri. Hal ini dapat membangkitkan kesadaran bertanggung jawab, yakni sikap bersedia menjawab dan bersedia bertanya.
  2. Dengan menggunakan pertanyaan yang sama, pasangkan peserta didik dan perintahkan mereka untuk mewawancarai satu sama lain (variasi ini cocok untuk kelas besar).
Sekian dan Semoga bermanfaat! 


==========================
Refrence:
Buku: Strategi Pembelajaran Pendidikan Karekter
Penuis: Suyadi, M.Pd.I
Penerbit: PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, Januari 2013

Back To Top